Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/15

Rabu, 15 Mei 2002

Bacaan   : 2 Timotius 2:14-26
Setahun : 2 Raja-raja 22-23; Yohanes 4:31-54
Nas       : Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus-terang memberitakan perkataan kebenaran itu (2 Timotius 2:15)

BELAJAR UNTUK HIDUP

Jika Anda ingin menjadi salah seorang pengemudi taksi resmi di London yang kini jumlahnya hampir 24.000 orang, bersiaplah untuk belajar banyak. Satu-satunya cara agar dapat mengemudi dengan baik di sana adalah menguasai The Blue Book (Buku Biru), satu-satunya buku panduan mengemudi yang dapat diselesaikan dalam waktu 2 sampai 4 tahun. Memang seorang pengemudi taksi yang terlatih hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengantar Anda dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun untuk mengetahui bagaimana Anda bisa melakukan hal itu, Anda harus belajar selama bertahun-tahun.

Rasul Paulus mengingatkan Timotius yang masih muda tentang pentingnya belajar firman Allah (2 Timotius 3:14-17), dan tentang mengajar orang lain dengan tekun dan sungguh-sungguh (2:15). Tujuannya tidak sekedar untuk belajar tentang Kristus, tetapi juga untuk hidup seperti Kristus. Paulus menulis, "Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran" (ayat 22,23).

Hari ini, dan setiap hari, marilah kita mempelajari firman Allah dengan tekun dan dengan tujuan yang jelas. Marilah kita luangkan waktu untuk berdoa bahwa apa yang kita pelajari akan menghasilkan perilaku yang menghormati Tuhan, yang dapat membawa orang lain kepada Kristus. Kita tidak akan tahu rute terbaik yang bisa diikuti jika kita tidak pernah turun ke jalanan -DCM

BELAJAR KITAB SUCI BUKAN UNTUK MENGUASAINYA
TETAPI UNTUK MENCARI PEDOMAN KEHIDUPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org