Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/04/23

Selasa, 23 April 2002

Bacaan   : Yehezkiel 33:23-33
Setahun : 2 Samuel 16-18; Lukas 17:20-37
Nas       : Mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya (Yehezkiel 33:32)

PENDENGAR DAN PELAKU FIRMAN

Ada seorang pria yang rajin pergi ke gereja. Ia suka mendengar khotbah yang bagus dan mendiskusikan kebenaran Alkitab. Ia dan keluarganya setia mengikuti kebaktian dua kali setiap hari Minggu. Namun di rumahnya, pria ini adalah seorang yang kejam. Bahkan ia pernah memukul istrinya.

Ketika mengetahui hal ini, pendetanya mencoba berbicara dengannya. Ia memperingatkan bahwa jika pria itu terus melakukan kekerasan, suatu kali kelak ia akan menjadi orang yang kesepian dan tidak dicintai. Namun teguran itu tidak dihiraukan.

Akhirnya, istrinya meninggalkannya dan para putrinya yang sudah menikah menolaknya. Perkataan pendetanya benar-benar menjadi kenyataan. Saat ini ia kesepian dan ditolak oleh keluarganya.

Orang-orang pada zaman Yehezkiel mirip sekali dengan pria tua di atas. Mereka suka mendengarkan para nabi berbicara tentang petunjuk-petunjuk Allah, tetapi mereka tetap saja hidup dalam kejahatan dan tidak menghiraukan peringatan-peringatan yang diberikan dengan sungguh-sungguh. Dan tepat seperti yang dinubuatkan oleh para nabi, bangsa Babel datang dan menjadikan mereka bangsa tawanan. Hingga kemudian mereka menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar, yakni mendengarkan firman Allah tanpa mau melakukannya. Namun sudah terlambat bagi mereka untuk mencegah datangnya hukuman Allah.

Tuhan, tolonglah kami untuk menerapkan kebenaran-Mu dalam hidup kami sehingga kami mengalami kasih-Mu. Tolong kami untuk menjadi pendengar sekaligus pelaku firman-Mu -HVL

HENDAKLAH KAMU MENJADI PELAKU FIRMAN
DAN BUKAN HANYA PENDENGAR SAJA-Yakobus 1:22

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org