Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/04/10

Rabu, 10 April 2002

Bacaan   : Yehezkiel 43:1-5
Setahun : 1 Samuel 15-16; Lukas 10:25-42
Nas       : Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur (Yehezkiel 43:2)

MELIHAT KEMULIAAN ALLAH

Saya mendapat kesempatan istimewa untuk melihat hal-hal menakjubkan dalam kehidupan. Saya telah melihat peluncuran pesawat ruang angkasa di malam hari yang begitu mengagumkan dan menggugah hati, kemegahan Gunung Fuji di Jepang, kecantikan kehidupan laut di pantai Kepulauan Filipina, keajaiban arsitektur kota New York, dan lautan penonton pertandingan bisbol malam hari di stadion liga utama, pada pertengahan musim panas.

Namun, tak satu pun dari yang saya lihat itu bisa mendekati apa yang dilihat para tokoh Perjanjian Lama. Musa, umat yang dipimpinnya, Yehezkiel, dan orang-orang lain dalam sejarah Alkitab menjadi saksi berbagai peristiwa yang membuat orang terpesona. Mereka telah melihat sekilas keagungan Allah, suatu wujud nyata dari keberadaan dan sifat Tuhan yang tak kasatmata.

Musa mengalami kemuliaan-Nya di Gunung Sinai, wajahnya bercahaya (Keluaran 34:29). Umat Israel melihat kemuliaan itu dalam tiang awan, sebelum Allah menyediakan burung puyuh bagi mereka (16:10). Yehezkiel melihat kemuliaan Allah masuk ke dalam Bait Suci, sehingga ia pun sembah sujud (Yehezkiel 43:1-5).

Suatu hari kelak umat tebusan Yesus juga akan mengalami penglihatan yang luar biasa. Kemuliaan Allah akan bercahaya sempurna di Yerusalem surgawi (Wahyu 21:10,11). Kita pun akan melihat Juruselamat kita yang bangkit dan dimuliakan, Tuhan Yesus (1 Yohanes 3:2).

Harapan ini mendorong kita sebagai umat kristiani untuk terus maju. Alasannya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang sebanding dengan anugerah melihat kemuliaan Allah! -JDB

KEMEGAHAN DUNIA HANYA SEPERTI PERCIKAN API
BILA DIBANDINGKAN SINAR KEMULIAAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org