Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/03/07

Kamis, 7 Maret 2002

Bacaan   : 1 Raja-raja 3:5-10
Setahun : Ulangan 3-4; Markus 10:32-52
Nas       : Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara (1 Raja-raja 3:9)

MAKIN BIJAKSANA

Salomo adalah pemuda yang diserahi tanggung jawab untuk memerintah kerajaan terkaya di Timur Dekat pada zaman dahulu. Wilayah Israel waktu itu cukup luas, dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Menyadari tanggung jawabnya yang besar, Salomo tahu ia butuh pertolongan. Jadi ketika Allah bertanya apa yang ia inginkan, Salomo tidak meminta kesehatan atau kekayaan, tetapi hikmat. Permintaannya ini menyenangkan hati Tuhan.

Berfirmanlah Allah: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian . maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau" (ayat 11,12).

Terjemahan kata "pengertian" dalam permohonan Salomo (ayat 9) sebenarnya berarti "mendengarkan." Allah memberi Salomo hati yang dapat mendengarkan sehingga ia dapat menghakimi bangsanya dan "membedakan antara yang baik dan yang jahat."

Para pria dan wanita yang bijaksana juga mendengarkan suara Allah melalui Alkitab-Nya. Tentu saja mereka juga membaca buku-buku lain, tetapi mereka menyaring semua itu dengan kebenaran firman Allah. Tak ada hikmat yang lebih besar daripadanya.

Jika Anda mau, mintalah hikmat kepada Allah. Yakobus berkata: "Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya" (Yakobus 1:5) -DHR

ALLAH MEMBUKA PINTU HIKMAT-NYA
BAGI MEREKA YANG MEMBUKA ALKITAB MEREKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org