Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/03/03

Minggu, 3 Maret 2002

Bacaan   : Ayub 16:1-5
Setahun : Bilangan 28-30; Markus 8:22-38
Nas       : Menangislah dengan orang yang menangis (Roma 12:15)

IKUT MENDERITA

Dari cara teman-teman Ayub berusaha menghiburnya, kita mempelajari prinsip dasar tentang menghibur sesama yang sedang dalam penderitaan: kemampuan seorang penghibur untuk membantu tidak tergantung pada bakatnya berkata-kata, tetapi pada bagaimana ia mau bersimpati dengan orang yang menderita. Pengertian semacam itulah yang diharapkan Ayub saat teman-temannya berusaha menasihati dia.

Dr. Paul Brand mengungkapkan kebenaran ini dengan indah dalam bukunya Fearfully and Wonderfully Made. Ia menulis: "Ketika saya menanyai para pasien dan keluarga mereka: `Siapakah yang dapat menolong Anda dalam menghadapi penderitaan ini?' Saya mendapatkan jawaban yang aneh. Orang yang digambarkan justru pribadi yang tidak luwes berbicara, yang tidak berkepribadian menarik, ataupun riang gembira. Orang yang diharapkan justru adalah orang yang pendiam, penuh pengertian, yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara, yang tidak menghakimi atau bahkan memberi banyak nasihat. `Seseorang yang sabar.' `Seseorang yang ada ketika saya membutuhkannya.' `Tangan yang mau digenggam.' `Pelukan yang penuh pengertian.' `Seseorang yang mau berbagi rasa.'"

Kadang-kadang ketika kita berusaha keras mengatakan hal yang tepat untuk orang yang hendak kita hibur, kita lupa bahwa bahasa perasaan dapat berbicara jauh lebih banyak daripada kata-kata. Ada kalanya hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah "menangis dengan orang yang menangis" (Roma 12:15).

Menolong sesama yang ada dalam kesukaran dimulai ketika kita ikut merasakan penderitaan mereka (2 Korintus 1:3,4) -MRD II

SIMPATI ADALAH
DUA HATI YANG MENANGGUNG SATU BEBAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org