Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/27

Rabu, 27 Februari 2002

Bacaan   : 2 Samuel 22:1-7
Setahun : Bilangan 17-19; Markus 6:30-56
Nas       : Terpujilah TUHAN, seruku (2 Samuel 22:4)

ANGKAT BESI ROHANI

Saya bertemu Noel untuk pertama kalinya ketika ia berada pada tahap awal program rehabilitasi para pecandu narkoba. Ia telah menerima Kristus sebagai Juruselamat dan ia pun telah menjadi murid Kristus yang beriman teguh. Suatu hari ia mengaku, "Saat pertama saya percaya kepada Tuhan, saya merasa tidak berdaya dan ingin bergantung kepada-Nya dalam segala hal. Namun sekarang setelah Dia membuat saya semakin kuat, saya justru takut kalau-kalau saya tidak lagi bergantung penuh kepada-Nya."

Saya percaya Noel masih bergantung kepada Tuhan, tetapi bagaimanapun juga, saya ingin menenangkan dan meyakinkan hatinya. Jadi, saya berkata, "Noel, ketika seseorang akan memulai olahraga angkat besi, beban manakah yang harus digunakan pertama kali?" Noel menjawab, "Beban yang paling ringan."

Kemudian, saya berkata lagi, "Sekalipun beban-beban itu berat, tetapi akan terasa lebih ringan jika otot dan persendian orang itu terlatih dengan baik. Lalu apa yang harus dilakukan orang itu?" Seraya tersenyum, Noel menjawab, "Menambah beban!" "Itulah yang sedang dilakukan Tuhan padamu," jawab saya. "Beban yang kauangkat memang terasa lebih ringan sekarang, karena secara rohani kau merasa lebih kuat. Namun janganlah terlalu percaya diri. Tuhan akan terus menambah bebanmu untuk mengingatkan bahwa kekuatanmu terbatas. Kau tidak akan pernah lebih berkuasa dari Tuhan, karena itulah kau perlu selalu bergantung pada-Nya!"

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tengah semakin kuat sebagai orang kristiani? Apakah Anda masih selalu merasa perlu datang kepada Tuhan dan bergantung kepada-Nya? (2 Samuel 22:2-4) -JEY

KITA AKAN BERTUMBUH SEMAKIN KUAT
MANAKALA KITA BERGANTUNG PADA KEKUATAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org