Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/26

Selasa, 26 Februari 2002

Bacaan   : Mazmur 15
Setahun : Bilangan 15-16; Markus 6:1-29
Nas       : Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? . yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi (Mazmur 15:1,4)

MENEPATI JANJI

Pada 1989, CBS memutar sebuah miniseri televisi berjudul Lonesome Dove (Merpati yang Kesepian). Kisahnya tentang dua mantan anggota Texas Ranger, yang menghadapi banyak hambatan selama menggiring sekawanan ternak ke utara, menuju Montana. Di kisah itu Kapten Woodrow Call berjanji akan memenuhi permintaan terakhir teman seperjalanannya, Gus McCrae, yang meninggal di perjalanan, untuk menguburkannya di Texas.

Selama perjalanan pulang dari Montana menuju Texas, Call kerap kali ditanya orang mengapa ia mau melakukan perjalanan berbahaya itu. Pada suatu kesempatan, Call mengatakan alasannya pada seseorang, "Saya telah berjanji padanya." Kedua orang itu terdiam sesaat sambil bertatapan. Sang penanya berkata lagi, "Saya percaya, Anda akan menepati janji itu." Call mengangguk dan melanjutkan perjalanan.

Ada kekuatan yang tampak jelas pada kepribadian Call saat itu. Keyakinan, perkataan, dan tindakannya merupakan kesatuan yang utuh. "Saya telah berjanji kepadanya," menegaskan hal itu.

Pemazmur menggambarkan orang yang berintegritas sebagai orang "yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi" (15:4). Artinya, bila kita berjanji, kita harus siap menanggung segala risikonya. Jika kita menyanggupi untuk melakukan sesuatu, kita harus melaksanakannya. Jika kita berjanji mendoakan seseorang, kita harus memenuhinya. Jika kita berikrar untuk "mencintai, menghormati, dan menghargai sampai maut memisahkan kita," kita pun harus menepati janji itu kepada pasangan hidup kita.

Menepati janji adalah suatu tanda dari kepribadian yang berintegritas -DHR

SATU HAL YANG DIBERIKAN DAN HARUS TETAP DIJAGA
OLEH ORANG KRISTIANI ADALAH JANJINYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org