Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/18

Senin, 18 Februari 2002

Bacaan   : Efesus 2:1-10
Setahun : Imamat 23-24; Markus 1:1-22
Nas       : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus (Efesus 2:10)

SANG PEMAHAT

Awal abad yang lalu, seorang pemahat bernama Gutzon Borglum (1871-1941) menatap bukit karang Black Hills di Dakota Selatan. Di sana, ia membayangkan hendak membuat sesuatu yang tak pernah dipikirkan orang, yakni empat pahatan wajah Presiden Amerika: George Washington, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln, dan Theodore Roosevelt.

Borglum dan para pekerjanya bergelantungan pada tali di ketinggian kurang lebih 150 meter di atas dasar lembah. Mereka memakai berbagai alat, mulai dari pahat sampai dinamit untuk menciptakan wajah-wajah yang tingginya setara dengan gedung bertingkat lima itu. Borglum memerlukan waktu 14 tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Terkadang pembantu rumah Borglum datang ke tempat pekerjaan. Sekali waktu ia bertanya kepada seorang pekerja, "Bagaimana Pak Borglum tahu bahwa wajah Presiden Lincoln dapat dipahatkan dengan bagus pada batu karang itu?"

Ya, bagaimana yang sebenarnya? Borglum tahu apa yang dipahatkan di batu itu, karena dengan mata senimannya, ia melihat apa yang dapat ia ciptakan dari bahan mentah yang ada.

Demikian juga Allah. Dengan mata seniman-Nya, Dia melihat potensi dalam diri manusia yang tampaknya paling keras dan paling tidak simpatik sekalipun. Dengan tangan yang penuh kasih, Dia menjadikan kita menjadi monumen peringatan akan anugerah dan pemikiran jenius-Nya. Allah "mengasihi kita, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita" (Efesus 2:4,5) dan membuat kita hidup dalam Kristus. Bahkan, Anda dapat semakin menyerupai Kristus jika bersedia menyerahkan diri ke dalam tangan-Nya -DHR

SUDUT-SUDUT KASAR DI HIDUP KITA HARUS DIPAHAT
SUPAYA GAMBARAN KRISTUS DAPAT DIMUNCULKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org