NILAI NUBUAT

Sebagian orang menganggap Alkitab hanyalah kumpulan karya tulis kuno yang dihimpun secara acak. Namun kita memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah. Sebagai contoh, Alkitab memuat banyak nubuat yang telah digenapi. Berabad-abad sebelum terjadinya berbagai peristiwa khusus, para penulis Kitab Suci telah menubuatkannya, dan pada waktu yang telah dinubuatkan peristiwa itu benar-benar terjadi.

Sehebat apa pun kemampuan kita memandang jauh ke depan, kita tetap tidak mampu meramalkan masa depan secara tepat. Dugaan-dugaan kita yang terbaik sekalipun sering kali terbukti salah. Berikut ini ada beberapa contoh:

Dulu, seseorang berkata, "Pesawat terbang memang benda yang menarik, tetapi sama sekali tidak punya nilai kemiliteran." Siapa yang berkata demikian? Seorang profesor terkenal dari bagian strategi militer! Lalu seorang ahli ekonomi termasyhur juga berkata, "Perdagangan saham telah mencapai tingkat kestabilan yang permanen," tepat sebelum jatuhnya pasar uang pada tahun 1929 [yang sempat menghancurkan niaga internasional].

Sebaliknya, Alkitab berisi contoh-contoh dramatis tentang nubuat yang digenapi. Secara detail Yesaya 52:13-53:12 dan Mazmur 22:1-19 mengungkapkan tentang penyaliban Kristus ratusan tahun sebelum hukuman mati itu benar-benar dialami Kristus.

Tatkala mengambil Alkitab, kita dapat meyakini bahwa yang sedang kita pegang ini adalah wahyu kebenaran ilahi yang dapat dipercaya-sebuah pernyataan yang dapat dibuktikan oleh nubuat-nubuat yang telah digenapi -VCG

ANDA DAPAT MEMPERCAYAI ALKITAB
KARENA ALLAH SELALU MENEPATI FIRMAN-NYA