Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/01

Jumat, 1 Februari 2002

Bacaan   : Filipi 4:1-9
Setahun : Keluaran 27-28; Matius 21:1-22
Nas       : Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah (Filipi 4:6)

MELUPAKAN KEKHAWATIRAN

Mungkin Anda pernah mengikuti eksperimen yang di dalamnya Anda diberi sebuah frase [Kelompok kata] seperti "mobil merah," lalu diminta melupakan frase itu. Namun semakin keras Anda berusaha melupakan, frase itu justru semakin melekat dalam pikiran Anda. Eksperimen ini memperlihatkan betapa kita takkan pernah bisa melupakan sesuatu yang menjadi pusat pikiran kita.

Demikian pula dengan kegelisahan, yakni respon alami kita saat mengkhawatirkan hal-hal dalam hidup ini. Kebanyakan dari kita mengalami sulit tidur karena terlalu keras berusaha memecahkan masalah rumit yang dihadapi. Hasilnya, masalah itu justru semakin kuat mencengkeram pikiran kita.

Alkitab meminta kita untuk tidak tertekan oleh berbagai masalah dalam hidup ini, melainkan menyerahkan semuanya itu kepada Allah. Rasul Petrus mengatakan, "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1 Petrus 5:7). Demikian pula dalam Filipi 4:6, Rasul Paulus memberikan perintah serupa.

Yesus meminta para murid-Nya untuk tidak khawatir akan kebutuhan hidup mereka, karena "Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu" (Matius 6:32).

Cara untuk melupakan kekhawatiran adalah dengan memusatkan pikiran kita pada kebaikan dan pemeliharaan Allah yang penuh kasih, bukan pada masalah yang menggelisahkan kita. Lalu kita pun dapat berkata sama seperti pemazmur, "Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku" (Mazmur 94:19) -DCM

SEMAKIN ANDA MEMIKIRKAN KEBAIKAN ALLAH
SEMAKIN BERKURANG KEKHAWATIRAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org