Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/15

Selasa, 15 Januari 2002

Bacaan   : 1 Yohanes 4:7-21
Setahun : Kejadian 36-38; Matius 10:21-42
Nas       : Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, . melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yeremia 31:3)

SUMBER KASIH

Apa yang terjadi antara suami saya dan anjing kami yang bernama Maggie bu-kanlah cinta pada pandangan pertama. Bahkan, pertemuan mereka yang pertama tak ubahnya seperti perang. Saat Jay pulang kerja, Maggie menyambutnya dengan geraman di pintu belakang, seakan-akan Jay seorang pencuri. Hal ini membuat Jay marah dan bertanya-tanya mengapa seekor anjing tak dikenal ada di rumahnya. Saya menjelaskan alasan saya membeli Maggie dari tempat penampungan anjing liar, tetapi Jay tetap tidak setuju.

Beberapa saat kemudian Maggie mulai menyambut kedatangan Jay setiap sore dengan lompatan kegirangan. Dengan 20 kuku jarinya yang menghentak-hentak lantai, ia mengibas-ngibaskan ekornya sambil berlompatan seakan-akan hendak mengatakan bahwa kedatangan Jay adalah hal yang luar biasanya baginya. Dalam waktu seminggu, sambutan Maggie sanggup meluluhkan hati Jay.

Cara Maggie untuk mendapat perhatian dari Jay mengingatkan saya pada apa yang ditulis oleh Nabi Yeremia dan Rasul Yohanes. Kasih Allah kepada kita, kata mereka, membuat kita memiliki hubungan yang indah dengan Dia (Yeremia 31:3; 1 Yohanes 4:7,8,19).

Saat saya berpikir betapa Allah juga menyambut kehadiran saya seperti Maggie menyambut Jay, saya menjadi semakin ingin menghabiskan waktu bersama-Nya. Saya menyadari bahwa Allah mengasihi saya lebih dari Maggie mengasihi Jay. Pemikiran itu membuat hati saya dipenuhi dengan kasih kepada-Nya. Selanjutnya di hati saya pun tim-bul kasih untuk sesama, karena kuasa kasih Allah memampukan saya mengasihi sesama sekalipun mereka tidak mengasihi saya -JAL

KITA MENGASIHI
KARENA ALLAH LEBIH DAHULU MENGASIHI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org