Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/29

Sabtu, 29 Desember 2001

Bacaan   : 2 Timotius 4:1-8
Setahun : Wahyu 13-15
Nas       : Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)

USAHA YANG PANTAS

Pernahkah Anda mendengar tentang "astronot kursi-katun?" Seorang pengemudi truk mengikatkan 40 balon besar berisi helium pada kursi yang terbuat dari kain katun. Lalu dengan berbekal radio CB, altimeter, parasut, dan jaket penyelamat, ia mulai naik ke "langit yang biru." Ia juga membawa pistol yang akan dipakainya untuk menembaki balon-balon itu sebanyak mungkin ketika hendak mendarat.

Ketika mencapai ketinggian 3 mil, ia memutuskan untuk turun, karena itu ia mulai menembaki balon-balon yang menahannya. Saat ia mencoba mendarat, balon udaranya tersangkut pada kawat listrik. Setelah berhasil melakukan pendaratan dengan risiko besar itu ia berkata, "dulu keluargaku menyangka aku gila, sekarang mereka memintaku menulis kisah petualangan ini, dan saudara perempuanku memintaku untuk mencari agen surat kabar yang dapat mempublikasikannya."

Saya tidak akan mendorong orang lain untuk melakukan adegan berbahaya seperti itu. Saya yakin ada sejumlah aktivitas lain yang lebih berguna daripada hanya membuat nama kita tercantum di surat kabar. Sebagai orang kristiani, Anda harus merencanakan untuk melakukan hal-hal yang pantas dilakukan dan sebanding dengan risiko yang mesti dihadapi. Tujuan hidup Anda haruslah untuk mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir, dan memelihara iman (2 Timotius 4:7).

Perjuangan untuk mencapai tujuan rohani akan selalu menghasilkan kepuasan pribadi, menjadi berkat bagi orang lain, dan menawarkan hadiah yang kekal. Itu baru usaha yang pantas dilakukan! -RWD

APAKAH TUJUAN HIDUP ANDA
LAYAK DIPERJUANGKAN SAMPAI MATI?

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org