Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/26

Senin, 26 November 2001

Bacaan   : 1 Timotius 1:1-7
Setahun : 1 Korintus 13-16
Nas       : Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni, dan dari iman yang tulus ikhlas (1 Timotius 1:5)

PERUBAHAN DARI DALAM

Pada beberapa kesempatan saya senang bila orang-orang yang saya tahu tidak jujur dan tidak bermoral ingin berbicara dengan saya mengenai kelakuan mereka. Namun saya kecewa dengan hasil setiap pertemuan.

Dalam pertemuan-pertemuan itu, ada orang yang mengaku percaya kepada Allah dan ingin menjauhi neraka. Sebagian ada yang mengungkapkan dalih bahwa semua orang, bahkan orang-orang yang beribadah, pada dasarnya egois. Mereka melakukan hal yang baik hanya untuk dipuji, dan mereka menghindari kejahatan hanya supaya tidak dihukum. Mereka yang berpikiran seperti ini percaya bahwa karena mereka kadang kadang baik dan memberi dengan murah hati di acara-acara amal, kesempatan mereka untuk masuk surga sama baiknya dengan beberapa orang kristiani yang mereka kenal. Seorang pria bersumpah bahwa ia akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadi lebih jujur, lebih bermoral, dan lebih baik. Tetapi seperti yang lain, ia ingin memiliki hidup yang kekal tanpa mengalami pengampunan dan perubahan dari dalam yang hanya dapat dikerjakan oleh Yesus.

Rasul Paulus mengajarkan kepada Timotius cara menghadapi para tokoh agama yang mengutamakan hal-hal lahiriah. Ia mengingatkan bahwa tujuan dari nasihat ilahi ialah suatu hidup yang mencerminkan perubahan total dari dalam, yakni: "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni, dan dari iman yang tulus ikhlas" (1 Timotius 1:5).

Apakah Allah sudah mengubah Anda dari dalam? Anda dapat mengalami perubahan hidup di dalam Yesus bila percaya kepada-Nya-HVL

KETIKA ALLAH MENGUBAH ANDA, DIA BEKERJA DARI DALAM KELUAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org