Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/23

Jumat, 23 November 2001

Bacaan   : Yesaya 40:28-41:4
Setahun : 1 Korintus 1-4
Nas       : Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru (Yesaya 40:31)

SAAT PEMBARUAN

Sebuah survei menunjukkan bahwa 84% dari masyarakat Amerika menginginkan waktu liburan Natal yang tidak sematerialistis biasanya. Saya menduga hal yang sama akan terjadi pada masyarakat banyak negara lain. Tetapi ketika semua jalan seolah mengarah ke pusat perbelanjaan, adakah "gang kecil" yang akan membawa kita pada perayaan yang lebih rohani dan berarti dari kelahiran Kristus?

Sebagian pemimpin gereja menyarankan agar kita lebih memperhatikan ibadah musim Adven, yakni masa empat minggu sebelum Natal. Daripada mengisi hari-hari itu dengan berbagai kegiatan dan mengakhirinya dengan kelelahan baik secara fisik maupun rohani, kita perlu mengingat bahwa "orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah" (Yesaya 40:31).

Bahkan di antara kalender sekolah yang padat, program-program gereja, dan kewajiban-kewajiban keluarga, jika mau, kita dapat menyediakan waktu untuk "menanti-nantikan TUHAN" dan untuk berkonsentrasi pada makna sejati dari momen ini. Kita dapat memutuskan untuk menyediakan lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab dan berdoa setiap hari, dan untuk lebih mengutamakan manusia daripada materi.

Manakala kita memutuskan untuk memusatkan perhatian pada kelahiran Kristus dan mempererat hubungan dengan-Nya, saat menjelang Natal ini tidak akan menjadi saat-saat yang melelahkan, tetapi menjadi saat pembaruan bagi jiwa kita-DCM

NATAL TANPA KRISTUS TAK UBAHNYA SEPERTI UANG PALSU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org