Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/21

Rabu, 21 November 2001

Bacaan   : Kolose 2:1-10
Setahun : Roma 9-11
Nas       : ... berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman ... hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (Kolose 2:7)

DUA PILIHAN

Coba bayangkan bila Anda diberi semangkuk pasir yang bercampur dengan butiran besi, lalu disuruh memisahkan keduanya. Anda memiliki dua pilihan. Anda dapat memasukkan jari ke dalam pasir dan hanya menemukan sangat sedikit butiran besi yang sulit dipegang, atau memasukkan magnet ke dalam pasir sehingga magnet itu menarik butiran besi yang tak terhitung banyaknya.

Seperti jari-jari di dalam pasir, hati yang bersungut-sungut juga hanya akan menemukan sangat sedikit berkat. Sebaliknya hati yang selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan, akan menemukan berkat yang tak terhitung, seperti halnya magnet yang menemukan besi.

Dari semua pilihan yang kita buat dalam hidup ini, hanya sedikit yang dapat mempengaruhi kita begitu kuat seperti pilihan antara bersyukur dan bersungut-sungut. Suatu introspeksi yang jujur tentang hidup kita akan menunjukkan pilihan mana yang kita ambil. Jika kita memilih bersungut-sungut, maka kita mungkin hanya akan melihat sedikit berkat. Namun jika kita memilih untuk bersyukur, maka kita tidak hanya akan menemukan berkat yang besar, lebih lagi berkat berkat itu akan mencari kita!

Paulus mengajarkan bahwa hati yang melimpah dengan ucapan syukur berasal dari iman yang teguh (Kolose 2:7). Ia meminta kepada jemaat di Filipi, bahkan berulang kali: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (4:4).

Pilihan apa yang Anda ambil? Bersungut-sungut atau bersyukur? Sungut-sungut menjauhkan kita dari berkat, tetapi ucapan syukur menemukan berkat di mana-mana, bahkan di tempat yang kering atau berpasir sekalipun! -JEY

DENGAN SEDIKIT LATIHAN, SETIAP ORANG DAPAT
MENGUASAI SENI BERSYUKUR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org