Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/16

Jumat, 16 November 2001

Bacaan   : 1 Yohanes 1:5-2:2
Setahun : Kisah 22-24
Nas       : Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka (Ibrani 8:12)

MELEPAS RASA BERSALAH

Dapatkah Anda memikirkan sesuatu yang terlalu sukar bagi Allah? Cobalah berempati dengan seorang kristiani yang telah mengakui dosa yang amat buruk, sehingga tak dapat membayangkan bahwa Allah mau mengampuninya. Pikirkan apa yang ada di benaknya mengenai apa yang mustahil bagi Allah.

Dalam sebuah artikel tentang pengampunan, Pendeta Charles Stanley menulis bahwa ia pernah berbicara dengan seorang remaja yang sukar mempercayai bahwa Allah dapat mengampuni dosa-dosa seksualnya. Remaja tersebut bercerita bahwa ia seorang kristiani dan telah berulang kali meminta Yesus untuk mengampuninya. Meski ia tahu Alkitab mengatakan bahwa Allah telah mengampuninya, di hatinya ia masih merasa kotor.

Remaja ini berpikir ia telah menemukan sesuatu yang terlalu sukar bagi Allah, yakni mengampuninya. Ketika kita mengatakan kepada diri sendiri bahwa dosa kita terlalu buruk sehingga Allah tidak dapat mengampuni, berarti kita meragukan kuasa-Nya. Kita mencampakkan karunia besar yang mestinya sudah dapat kita miliki, yakni hati nurani yang murni dan persekutuan dengan Allah (1 Yohanes 1:5-10).

Apakah hati Anda masih dicengkeram oleh rasa bersalah karena dosa? Apakah hal itu menghalangi sukacita Anda dan membuat Anda lupa bahwa pengampunan Allah bukan berdasarkan apa yang Anda perbuat melainkan berdasarkan apa yang telah Kristus perbuat? Mintalah pengampunan Nya. Kemudian bersyukurlah kepada-Nya, dan ingatlah setiap saat betapa ajaib anugerah Allah kita-JDB

SAAT ALLAH MENGAMPUNI, TIBA SAATNYA BAGI KITA UNTUK MELUPAKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org