Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/10/30

Selasa, 30 Oktober 2001

Bacaan   : Filipi 2:5-11
Setahun : Lukas 14-17
Nas       : Allah sangat meninggikan Dia ..., supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi (Filipi 2:9,10)

NAMA YESUS

Yesus! Nama ini membuat banyak orang di suatu tempat menjadi begitu dekat satu sama lain, sementara di tempat lain nama yang sama menimbulkan kebencian yang besar.

Pada tahun 1999, seorang kandidat politikus ketika ditanya tentang tokoh yang memberi pengaruh terbesar dalam hidupnya, menjawab, "Yesus Kristus. Dia telah mengubah hatiku." Jawaban jujur orang ini ditanggapi dengan cemoohan oleh orang-orang yang tidak menyukai nama Yesus.

Di lain pihak, orang-orang di seluruh dunia yang mengasihi Kristus bertemu setiap minggu untuk meninggikan dan memuji nama Yesus. Bagi mereka, nama-Nya identik dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, pengharapan, dan pengampunan.

Mengapa nama ini bisa menimbulkan perbedaan tajam di antara orang orang? Mengapa ada orang yang memperlakukan nama Yesus dengan sangat hina, sementara yang lain memperlakukan Dia dengan begitu mulia? Saya kira alasan sebagian orang yang tidak suka mendengar nama Yesus adalah karena mereka tidak mau diingatkan akan dosanya. Yesus adalah "jalan dan kebenarandan hidup" (Yohanes 14:6), Dialah yang menyelamatkan kita dari dosa (Matius 1:21). Orang yang tidak mau meminta pengampunan tidak akan dapat mengasihi nama Yesus. Namun Nama-Nya adalah nama "di atas segala nama," dan suatu hari nanti "setiap lidah [akan] mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan" (Filipi 2:9,11).

Yesus! Apakah Anda mengasihi nama itu? Pujilah Tuhan atas nama yang kudus itu-dan ceritakanlah kepada orang lain apa yang telah Yesus lakukan untuk Anda-JDB

KITA MENINGGIKAN NAMA ALLAH
KETIKA MEMANGGILNYA BAPA DAN HIDUP SEPERTI ANAK-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org