Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/10/22

Senin, 22 Oktober 2001

Bacaan   : Amsal 15:13-30
Setahun : Markus 4-6
Nas       : Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat (Amsal 15:13)

HATI YANG GEMBIRA

Apakah hanya beberapa orang yang beruntung karena terlahir dengan penampilan ceria, ataukah itu adalah hasil sikap optimis yang dapat kita pelajari? Susan C. Vaughan, pengarang buku Half Full, Half Empty (Setengah Isi, Setengah Kosong) berkata bahwa melihat berbagai kesempatan dalam kehidupan tanpa melihat kesukaran-kesukarannya merupakan hasil dari proses internalisasi yang dapat diterapkan oleh setiap orang. Salah satu kesimpulannya adalah "terdapat hubungan yang sangat erat antara ekspresi wajah dengan emosi." Ia percaya bahwa orang yang mencoba bersikap gembira, akan benar-benar merasa gembira.

Berpikir dan bertindak positif memang besar manfaatnya, tetapi Alkitab menyatakan bahwa sukacita rohani yang sejati berasal dari dalam diri, yang kemudian memancar di wajah. Seorang yang bijaksana menulis, "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri .... Orang yang gembira hatinya selalu berpesta" (Amsal 15:13,15). Bila hati kita bergembira, maka wajah kita pasti akan menampakkannya.

Bagaimana kita dapat memiliki hati yang gembira? Kita dapat memulainya dengan bersyukur kepada Tuhan yang telah menyertai kita dan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita dalam segala hal (Roma 8:28). Maksudnya bukan menyuruh kita berpura-pura, tetapi benar-benar mengusahakan ekspresi jujur yang mencerminkan iman kita di dalam Kristus. "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!" tulis Paulus dari penjara. "Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4).

Optimisme seperti itu bermula dari hati yang gembira, dan segera memancar ke wajah kita-DCM

JIKA SUKACITA KRISTUS ADA DALAM HATI ANDA
ITU AKAN TERPANCAR DI WAJAH ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org