Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/10/19

Jumat, 19 Oktober 2001

Bacaan   : Mazmur 3
Setahun : Matius 23-25
Nas       : Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku (Mazmur 3:4)

IGOR DAN SAYA

Ketika saya berada di Siberia, saya dan teman saya, Igor, berhenti di sebuah toko. Tepat di depan pintunya yang besar, seekor anjing galak menggeram dan tidak memperbolehkan kami masuk. Beberapa waktu kemudian si pemilik toko keluar dan secara mengejutkan menembak anjing itu. Kemudian kami pun dipersilakan masuk.

Beberapa menit kemudian, empat orang Rusia yang marah menghambur ke dalam toko mencari orang yang membunuh anjing mereka. Seseorang menampar muka Igor, sedang yang lain membanting saya ke tembok. Ketika melihat bahwa kami berdua tidak membawa senapan, mereka pun segera pergi. Namun sekejap kemudian mereka kembali lagi. Setelah bertengkar seru, akhirnya mereka benar-benar pergi. Kemudian saya tersadar bahwa Igor telah melindungi saya dari pria setengah mabuk itu. Mereka harus terlebih dahulu menghadapi Igor bila ingin berbuat sesuatu terhadap saya, dan Igor adalah seorang pembela yang tangguh!

Apa yang dilakukan Igor menggambarkan tindakan Allah bagi umat-Nya. Musuh-musuh Raja Daud yang dipimpin oleh anaknya, Absalom, terus menerus melawannya. Namun Daud memandang Allah sebagai perisainya (Mazmur 3:4). Kebenaran ini mencerminkan hubungan antara Daud dengan rakyatnya. Mereka memandang raja sebagai perisai dan pelindung dari kejahatan. Sedangkan sang raja memandang Yang Mahakuasa sebagai pelindungnya.

Siapa pun yang menentang kita, baik manusia maupun musuh secara rohani, ia harus terlebih dahulu berhadapan dengan Allah, Pembela kita. Kita dapat mempercayai Tuhan sebagai perisai yang melindungi kita dari segala musuh-DCE

ALLAH SELALU MELINDUNGI KITA-BAHKAN SAAT KITA TIDAK MENYADARI
BAHWA KITA MEMERLUKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org