Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/09/24

Senin, 24 September 2001

Bacaan   : Yakobus 5:7-11
Setahun : Hosea 5-7
Nas       : Saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! (Yakobus 5:7)

MENANTI DENGAN SABAR

Jika kita percaya Yesus akan datang kembali, maka kita punya alasan untuk bersabar. Mengapa kita tidak mau memikul murka dan ketidakadilan jika kita tahu bahwa sebenarnya keadilan yang mutlak itu sudah ada di depan kita? Adakah harapan yang lebih baik selain mengetahui bahwa Yesus akan datang kembali untuk membereskan segala sesuatunya?

Seperti seorang petani, kita memandang ke depan dengan penuh pengharapan. Petani menanam benih dan menunggu saat panen dengan sabar. Demikian juga dengan kita yang menantikan saat-saat Allah menghakimi orang-orang jahat dan memberi upah kepada para pengikut Kristus. Melalui firman-Nya Dia memberitahu kita bahwa Dia akan datang kembali. Di dunia ini, kedatangan-Nya adalah hal yang paling pasti dan meyakinkan. Ketika seorang pendeta dan teolog Jerman Helmut Thielicke ditanya tentang apa yang akan ia katakan kepada Yesus pada saat Dia datang kembali, ia menjawab: "Saya tahu Engkau pasti datang."

"Hidup nyaman" yang kita nikmati sekarang ini adalah bonus, yang seharusnya tidak layak kita terima. Penderitaan dan tekanan yang tak berkesudahan juga akan kita alami di dunia ini. Tetapi ingatlah, kita menderita untuk Yesus (Filipi 1:29). Meski keadan kita saat ini tampak suram, akan ada masa yang lebih baik di masa mendatang. Di suatu tempat yang tak terlihat oleh kita, seorang Hakim sedang mengawasi umat kepunyaan-Nya, dan menanti untuk menjawab setiap permohonan serta menghukum mereka yang bersalah. Allah membenci ketidakadilan dan akan membebaskan kita pada saat yang telah ditentukan.

"Karena itu," kata Yakobus, "bersabarlah" (5:7)-DHR

PENGHARAPAN AKAN KEDATANGAN KRISTUS
AKAN MEMAMPUKAN KITA UNTUK TERUS MELANGKAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org