Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/09/21

Jumat, 21 September 2001

Bacaan   : Roma 1:1-17
Setahun : Daniel 7-9
Nas       : Aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:16)

KEKUATAN INJIL

Salah satu alasan mengapa banyak orang Kristen takut bersaksi tentang Tuhan adalah karena mereka takut gagal. Mereka lupa bahwa ada kekuatan Injil yang mampu mengubahkan hidup manusia.

Peter V. Deison, dalam bukunya The Priority Of Knowing God (Mengutamakan Pengenalan Akan Allah) mengisahkan tentang seorang India bernama Ramad. Ia adalah anggota geng perampok. Pada suatu hari ketika mereka mengadakan aksi perampokan di sebuah rumah, Ramad memperhatikan sebuah buku kecil berwarna hitam dengan lembaran-lembaran halaman yang sangat tipis, sehingga tampaknya cocok untuk membuat lintingan rokok. Ia pun mengambilnya. Setiap sore ia menyobek satu halaman untuk melinting tembakau, dan mulai merokok. Ketika ia melihat bahwa tulisan kecil-kecil dalam buku itu tertulis dalam bahasanya, ia mulai membacanya dulu sebelum digunakan untuk melinting rokoknya.

Suatu sore setelah membaca satu halaman, ia berlutut dan berseru kepada Tuhan Yesus agar mengampuni dosanya dan menyelamatkannya. Yang membuat banyak orang tercengang adalah ketika kemudian ia menyerahkan diri kepada polisi. Ramad, perampok itu, kini menjadi tahanan milik Yesus Kristus. Selama dalam penjara, ia membawa banyak orang kepada sang Juruselamat.

Buku apa sebenarnya yang ia baca? Alkitab. Roh Kudus yang bekerja dalam Injil Kristus dan dalam diri Ramad telah menjadi "kekuatan Allah yang menyelamatkan" (Roma 1:16).

Ketahuilah bahwa ada kekuatan besar dalam Injil. Dengan demikian kita dapat selalu membagikan kabar baik dengan penuh keyakinan-RWD

AGAMA DAPAT MELAKUKAN REFORMASI
TETAPI HANYA INJIL YANG DAPAT MELAKUKAN TRANSFORMASI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org