Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/08/16

Kamis, 16 Agustus 2001

Bacaan   : Yohanes 4:5-26
Setahun : Yesaya 61-63
Nas       : Kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Yohanes 4:9)

HIKMAT UNTUK BERSAKSI

Kita dapat belajar banyak tentang bersaksi secara efektif dengan belajar dari Tuhan kita saat Dia bersaksi kepada wanita yang ditemui-Nya di sumur (Yohanes 4:5-26). Sebenarnya secara sosial Dia tidak boleh berbicara dengan wanita Samaria itu karena Yesus orang Yahudi. Namun Dia minta minum kepada wanita itu. Ini dilakukan-Nya dengan sikap menghargai wanita tersebut. Bisa saja Dia menyalahkan cara hidup wanita yang penuh dosa itu, tetapi Dia tidak melakukannya.

Penulis Paul Little mengatakan bahwa kita sering kali tidak bersaksi seperti Yesus. Kita cenderung cepat menyalahkan orang lain. Ia menulis, "Kita sering kali berpikir keliru, yakni jika kita tidak menyalahkan suatu sikap atau tindakan yang salah, berarti kita menyetujuinya." Ia menambahkan, "Kita tidak hanya harus menghindari sikap menyalahkan orang lain, tetapi juga perlu mempelajari seni memberikan pujian yang rasional."

Lalu ia menceritakan pengalaman seorang penulis bernama Charles Trumbull. Di sebuah kereta api, sang penulis bertemu seorang pemabuk yang melontarkan kata-kata tak senonoh dan duduk di sampingnya. Ketika laki-laki itu menawarkan minumannya, Trumbull sama sekali tidak menyalahkan orang itu. Malahan ia menjawab, "Tidak, terima kasih, tapi saya tahu Anda sangat murah hati." Mendengar kata-katanya, mata laki-laki itu langsung bersinar. Sewaktu mereka bercakap-cakap, laki-laki itu mendengar tentang Pribadi yang menawarkan air kehidupan yang dapat memuaskannya. Tak lama kemudian ia pun menerima Kristus.

Pada saat Anda bersaksi tentang iman Anda, ingatlah bahwa memberi pujian dan tidak menyalahkan sangatlah efektif-JEY

MENGASIHI JIWA YANG TERHILANG MERUPAKAN LANGKAH AWAL
UNTUK MEMBAWA MEREKA KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org