Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/08/07

Selasa, 7 Agustus 2001

Bacaan   : Kejadian 1:26-31
Setahun : Yesaya 34-36
Nas       : Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya . laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka (Kejadian 1:27)

ORANG SUPERIOR

Di akhir 1920-an, D.J. DePree, direktur perusahaan mebel Herman Miller, dan rekannya James Eppinger melihat bahwa perusahaan mereka akan bangkrut. Karena sering bepergian bersama dengan kereta, mereka punya banyak waktu untuk merenungkan keadaan ini.

Suatu hari mereka memutuskan untuk tidak memusatkan perhatian pada apa yang salah dengan perusahaan, tetapi pada apa yang salah dalam industri mebel secara keseluruhan. Mereka mendaftar 15 hal, salah satunya adalah keyakinan salah yang menganggap orang yang bekerja dengan tangan sebagai pekerja biasa; dan orang yang bekerja dengan pikiran sebagai orang yang luar biasa, atau superior.

Walaupun DePree adalah seorang Kristen dan Eppinger adalah seorang Yahudi yang taat, tetapi mereka sampai pada suatu kesimpulan yang sama: Semua orang diciptakan menurut gambar Allah, karena itu setiap orang adalah istimewa. Tak seorang pun berhak merasa lebih tinggi dari yang lain. Saat ini Herman Miller Inc. dihormati oleh perusahaan lain di dunia karena hubungan antar tenaga kerjanya yang sangat baik.

Betapa bedanya cara pandang kita terhadap orang lain jika kita melihat mereka sebagai gambaran dari sang Pencipta! Ras, suku, status sosial, dan penghalang-penghalang lainnya niscaya akan hilang.

Ya Tuhan, ampunilah kami yang sering merasa lebih hebat daripada orang lain. Tolong kami untuk mengingat bahwa sebelum dosa menodai pemikiran kami tentang diri sendiri dan orang lain, kami semua adalah makhluk-makhluk unik yang diciptakan seturut citra Allah-DJD

NILAI DIRI KITA TIDAK DIUKUR DARI SIAPAKAH KITA
TETAPI DARI SIAPA YANG MENCIPTAKAN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org