Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/06

Jumat, 6 Juli 2001

Bacaan   : Yohanes 16:5-16
Setahun : Mazmur 129-132
Nas       : Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku (Yohanes 16:15)

MENYENDIRI

Seorang teman SMU saya suka menyendiri. Ia menghabiskan waktunya dengan membaca, mengasingkan diri di rumah orangtuanya sampai mereka meninggal, dan tak pernah berusaha mencari pekerjaan. Ia menghindari segala keterlibatan dengan orang lain. Akibatnya, ia tidak pernah merasakan berkorban dengan kasih untuk seorang istri, tak pernah terganggu tidurnya oleh tangisan bayi, tak pernah mengalami tekanan batin akibat pemberontakan seorang anak remaja, dan tak pernah mendengar teriakan kemalangan seorang sahabat. Oh, betapa ruginya! Ia telah kehilangan sukacita terbesar dan kepuasan hidup yang terdalam.

Allah yang menciptakan kita agar kita mencerminkan sifat-sifat-Nya, bukanlah Pribadi yang suka menyendiri. Dalam Yohanes 1:1 tertulis bahwa sebelum segala sesuatu ada, "Firman" yang kemudian "menjadi manusia, dan diam di antara kita" (ayat 14), "bersama-sama dengan Allah." Kata Yunani yang diterjemahkan menjadi "bersama-sama" di sini menunjukkan adanya interaksi antara tiga pribadi dalam Trinitas.

Meski Allah tidak membutuhkan kita, tetapi dengan kemurahan-Nya Allah telah memilih kita menjadi sahabat-sahabat-Nya. Dalam Yohanes 16:5-16, Tuhan Yesus memberitahu para murid-Nya betapa Dia, Bapa, dan Roh Kudus bekerja sama untuk membawa dunia yang hilang ini kembali kepada-Nya.

Terpujilah Allah Tritunggal kita, Bapa, Putra, dan Roh Kudus, yang telah menyelamatkan kita. Melalui iman kita kepada Yesus, Allah mengampuni kita dan membawa kita dalam persekutuan dengan Dia dan orang lain. Allah juga menyelamatkan kita dari tragedi menjadi orang yang suka menyendiri-HVL

TAK ADA ORANG KRISTEN YANG DIHARAPKAN HIDUP SEPERTI PULAU TERPENCIL

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org