Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/06/20

Rabu, 20 Juni 2001

Bacaan   : Lukas 6:37-42
Setahun : Mazmur 79-81
Nas       : Janganlah kamu menghakimi, kamu pun tidak akan dihakimi (Lukas 6:37)

"KAMU DENGAR SUARAKU?"

Seorang suami yang sedang menghadapi masalah berkomunikasi dengan istrinya, menyimpulkan bahwa sang istri bukanlah pendengar yang baik. Oleh karenanya ia memutuskan untuk melakukan sebuah tes tanpa diketahui istrinya.

Suatu sore ia duduk jauh dari kamarnya. Sang istri membelakanginya sehingga tak dapat melihatnya. Dengan sangat pelan si suami berkata, "Kamu dengar suaraku?" Tak ada tanggapan.

Ia mendekat sedikit, lalu bertanya lagi, "Kamu dengar suaraku?" Lagi-lagi tak ada jawaban.

Tanpa bersuara ia maju lebih dekat lagi dan membisikkan kata-kata yang sama. Masih saja tak ada jawaban.

Akhirnya ia berdiri tepat dibelakang sang istri, sambil berkata, "Kamu bisa dengar suaraku?"

Betapa terkejut dan sedihnya ia manakala istrinya menanggapinya dengan marah, "Ya, untuk keempat kalinya!"

Ini merupakan peringatan yang baik bagi kita tentang menghakimi.

Sebagian besar dari kita suka mengkritik kesalahan orang lain untuk menutupi bahwa kita sendiri juga sering melakukan kesalahan yang sama. Kita cenderung pintar menemukan kesalahan orang, yang sebenarnya bukan kesalahannya, melainkan kesalahan kita.

Yesus mengenal sifat manusia dengan baik. Itu sebabnya Dia berkata, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi" (Lukas 6:36,37) -- RW

JIKA ANDA HENDAK MENGOREKSI KESALAHAN
SEGERALAH BERCERMIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org