MENGENAL SANG PENCIPTA

Sebuah bus pariwisata dan beberapa mobil berhenti tepat di depan rumah seorang seniman. Orang-orang berkeliling sambil memperhatikan karya-karya pahat dari baja yang menjulang tinggi dan berkilauan terkena sinar matahari. Beberapa kamera tampak membidik turbin perak yang berputar tertiup angin pagi. Lalu seseorang berdiri cukup lama untuk menbaca tulisan yang tertera pada pagar besi yang mengelilingi taman penuh pahatan itu. Hal-hal ini terjadi hampir setiap hari di tempat yang tak jauh dari rumah saya itu.

Setiap kali melintasi tempat tersebut dan melihat para turis yang menenteng kamera, saya berpikir, Mereka pasti akan lebih mengagumi pahatan itu seandainya mereka mengenal pemahatnya. Saya sendiri pernah bersahabat dengan si pemahat selama bertahun-tahun sebelum meninggal. Saya sering memperhatikan bagaimana ia bisa mengubah barang bekas seperti pipa dari ladang minyak dan roda truk bekas menjadi karya-karya seni yang indah. Ketika melihat semua karyanya itu, saya pun teringat pada pemahatnya.

Sebagai orang Kristen, kita diberi kehormatan untuk mengenal Pencipta alam semesta ini. Karena itu, manakala mempelajari bunga-bunga liar yang tumbuh di hutan atau hal-hal menakjubkan yang ada di Galaksi Bimasakti yang luas ini, kita akan diingatkan kembali pada Pribadi yang menciptakan itu semua. Dalam pujiannya, pemazmur menulis, "Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!" ( Mazmur 8:2).

Kitapun dapat lebih menikmati dan mengagumi segala keajaiban yang ada di dunia ini jikalau kita mengenal Dia yang menciptakan itu semua! -- DCM

SEMUA CIPTAAN MENUNJUK PADA SANG PENCIPTA