Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/05/18

Jumat, 18 Mei 2001

Bacaan   : Matius 12:33-37
Setahun : Ayub 14-17
Nas       : Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman (Matius 12:36)

PIKIR DULU!

Pada tahun 1980 Lee Atwater, seorang pemimpin kampanye politik mengalami penderitaan yang sangat pahit akibat kata-katanya sendiri. Suatu kali stafnya mengetahui bahwa calon anggota kongres dari Carolina Selatan, yang merupakan lawan politik Atwater, pernah mengalami depresi hebat sehingga harus menjalani terapi kejut listrik. Atwater kemudian menyebarkan berita tersebut lewat media massa sehingga tentu saja menjatuhkan lawan politiknya tadi. Ketika dengan marah orang itu mempertanyakan etika kampanye Atwater, ia menjawab bahwa ia tidak akan menanggapi orang yang pikirannya tidak stabil.

Sepuluh tahun kemudian Atwater terserang tumor otak yang tak dapat disembuhkan. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan tubuh yang dipasangi selang-selang, kabel, dan mesin medis untuk memperpanjang hidup. Sebelum meninggal ia menulis surat permintaan maaf kepada lawan politiknya dahulu. Ia merasa perkataannya dulu sangat kejam dan tidak berperasaan.

Perkataan kita memiliki kekuatan untuk menghancurkan. Dan, biasanya anak-anak, keluarga, atau teman-teman kita adalah orang-orang yang paling sering kita sakiti. Sebagai orang yang percaya dalam Kristus, kita wajib mengevaluasi perkataan kita. Semua kata-kata yang sia-sia, penuh amarah, dan kebencian yang dapat menyebabkan kerugian besar, pada akhirnya nanti harus dipertanggungjawabkan (Matius 12:36,37).

Mintalah pertolongan Allah. Pikir dulu sebelum berkata-kata. Jangan biarkan kata-kata yang menyakitkan keluar dari mulut Anda -- DCE

BERPIKIRLAH DAHULU SEBELUM BERTINDAK
BERPIKIRLAH DUA KALI SEBELUM BERBICARA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org