Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/04/25

Rabu, 25 April 2001

Bacaan   : Pengkhotbah 12
Setahun : 2 Tawarikh 7-9
Nas       : Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu (Pengkhotbah 12:1)

HIDUP ATAU SEKADAR HIDUP?

Yang penting bukanlah berapa lama Anda hidup, melainkan bagaimana Anda hidup. Sebagian orang yang hidup sampai usia 85 tahun ternyata hanya melakukan sangat sedikit hal dalam hidup mereka. Sementara itu ada yang hidup relatif singkat, tetapi dalam hidup yang pendek itu mereka telah melayani Allah dan sesama, dan pengaruh mereka masih tetap hidup hingga kini.

Banyak orang hanya memikirkan cara untuk memperpanjang masa tinggal mereka di bumi, sehingga mereka berjuang untuk menambah usia dalam hidup mereka. Setiap tahun kita menghabiskan miliaran rupiah untuk membeli obat, vitamin, dan makanan-makanan khusus yang membantu kita agar bertahan hidup. Namun sesungguhnya kita lupa bahwa yang membuat hidup ini menjadi berarti adalah kualitas hidup -- bukan kuantitas -- dan apa yang kita capai untuk Tuhan. Dan, hari-hari kita di atas bumi ini akan diperhitungkan dalam kekekalan hanya ketika kita membaktikan hidup kepada sang Pencipta (Pengkhotbah 12:1,13,14).

Mulai hari ini, marilah kita berusaha mengisi waktu-waktu yang ada dengan pelayanan, ibadah, dan segala pekerjaan yang berguna bagi Yang Mahakuasa. Jika hari ini adalah hari terakhir kita hidup (siapa tahu itu benar), jangan buang-buang waktu untuk memimpikan umur panjang, isilah segera dengan menghasilkan buah yang berlimpah dan menjadi berkat. Daripada berjalan tanpa tujuan melewati jam dan hari begitu saja, marilah kita sungguh-sungguh mengisi hidup ini.

Ya, hidup yang berharga (baik panjang ataupun pendek) adalah hidup yang diisi dengan melayani Tuhan dan membawa berkat bagi sesama -- MRD

LEBIH BAIK MENAMBAHKAN KEHIDUPAN DALAM TAHUN-TAHUN ANDA DARIPADA
MENAMBAHKAN TAHUN DALAM KEHIDUPAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org