Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/15

Kamis, 15 Februari 2001

Bacaan   : Matius 5:17-24
Setahun : Bilangan 34-36
Nas       : Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Matius 5:24)

BERESKAN SEGERA

Seberapa jauh perjalanan yang harus Anda tempuh untuk menyelesaikan masalah dengan saudara yang tidak mau berbicara dengan Anda selama 10 tahun terakhir? Maukah Anda menempuh perjalanan sejauh 480 kilometer dari Iowa ke Wisconsin? Dengan mengendarai mesin pemotong rumput?

Karena tidak bisa menyetir dan tidak suka naik bus, Alvin Straight benar-benar melakukan hal diatas. Kisah itu dipaparkan dalam sebuah film yang membangkitkan rasa ingin tahu, yakni The Straight Story. Ini merupakan drama kehidupan nyata tentang seorang pria berusia 73 tahun yang memutuskan untuk mengakhiri kesunyian, menghentikan kebencian, dan menghancurkan tembok kemarahan yang telah memisahkan ia dan saudaranya.

Ketika menonton film tersebut di bioskop yang penuh sesak dengan penonton yang terdiam dari awal sampai akhir, saya merenungkan tentang setiap keretakan hubungan yang saat itu pasti muncul dalam pikiran orang-orang yang duduk dalam kegelapan tersebut. Saya juga merenungkan kata-kata Yesus yang meminta kita berdamai dengan orang-orang yang telah menjauhi kita. Ia berkata, "Jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu" (Matius 5:23,24).

Adakah seorang kerabat, teman, atau saudara di dalam Kristus yang perlu diajak berdamai? Jika demikian, mengapa Anda tidak segera menghampirinya? -DCM

SAKIT HATI TERHADAP SESAMA
AKAN MENGHALANGI HUBUNGAN ANDA DENGAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org