Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/04

Minggu, 4 Februari 2001

Bacaan   : 1Tesalonika 4:1-12
Setahun : Imamat 24-27
Nas       : Kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah (1Tesalonika 4:1)

LANJUTKAN DI HARI SENIN

Allah memang terkenal pada hari Minggu. Pada hari itu jutaan orang di seluruh dunia menghentikan kegiatan mereka untuk mengunjungi sebuah gedung dengan tujuan beribadah, menyanyi dan mengenal Allah bersama rekan-rekan mereka lainnya. Namun ketika hari Senin, dimanakah mereka menempatkan Allah dalam kehidupan sesehari? Tatkala perhatian mereka terbagi pada banyak hal lain yang penting, mereka pun bepergian tanpa beban sepanjang minggu, tanpa meghiraukan Dia.

Bahkan di antara jemaat yang pergi ke gereja pada hari Minggu, ada yang menyebut nama Allah dengan tidak hormat. Sering kali rencana-rencana-Nya tidak dihiraukan dan petunjuk-petunjuk-Nya bagi kehidupan tidak direnungkan sedikit pun.

Dari mana kita bisa berpendapat bahwa Allah hanya menghendaki perhatian kita pada dan hari Minggu? Yang jelas bukan dari Rasul Paulus, yang mengatakan bahwa kita harus tetap berdoa (1 Tesalonika 5:17)-karena ini menunjukkan dengan jelas bahwa Allah juga mendengarkan kita hari Senin sampai Sabtu. Paulus juga menulis, "Bersukacitalah senantiasa" (ayat 16), yang menunjukan bahwa tidak seyogyanya kita berhenti menyanyi hanya karena organnya tidak dimainkan. Dan bagaimana dengan perintah, "Mengucap syukurlah dalam segala hal" (ayat 18)? Ayat ini secara nyata mengungkapkan bahwa di sepanjang minggu kita memiliki kesempatan untuk berkata, "Syukur kepada-Mu, ya Allah."

Hari Minggu adalah hari yang disediakan khusus untuk memberi perhatian secara langsung kepada Allah. Namun tidak berhenti di situ. Lanjutkan di hari Senin! -JDB

BERIBADAHLAH KEPADA ALLAH PADA HARI MINGGU
DAN TETAPLAH BERJALAN BERSAMA-NYA PADA HARI SENIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org