Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/01/07

Minggu, 7 Januari 2001

Bacaan   : Yohanes 19:25-30
Setahun : Kejadian 20-22
Nas       : Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

BUKAN ANGGOTA KELUARGA

Ketika Yesus memandang ibu-Nya dari atas salib, Dia merasa sangat kasihan. Dia tahu penderitaan yang dirasakan ibu-Nya lebih besar dari semua orang lain yang ada di sana, sebab itu Yesus memberinya perhatian khusus.

Kepedihan yang dirasakan para orangtua ketika melihat putra atau putri mereka sengsara dan meninggal sungguh tak terlukiskan. Saya telah melihat hal ini berulang kali ketika melayani para orangtua yang berduka karena anaknya menderita atau meninggal. Saya turut merasakan penderitaan mereka, namun tentu tidak sebanding dengan kepedihan yang akan saya alami bila yang menderita atau meninggal itu adalah putra, putri, atau cucu saya sendiri.

Hal ini kadang kala mengusik pikiran saya. Walaupun saya ingin menjadi orang yang benar-benar memperhatikan orang lain, dan ingin "menangis dengan mereka yang menangis," saya sadar bahwa saya tidak dapat berduka sedalam yang dirasakan anggota keluarga yang sedang berduka. Namun meski saya bukan anggota keluarga tersebut, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak memberi perhatian kepada mereka.

Allah ingin kita turut menyelami dukacita orang lain (Roma 12:15). Kita tidak boleh acuh tak acuh terhadap penderitaan mereka, sebaliknya kita harus ikut menguatkan mereka dengan doa, kata-kata yang menghibur, dan tindakan-tindakan yang penuh kasih.

Bersyukurlah kepada Allah yang telah mengaruniakan kepada kita ikatan kekeluargaan dalam Kristus. Tidak aneh bila kita merasa sangat kehilangan tatkala seseorang yang dekat dengan kita meninggal. Namun kita juga harus berusaha untuk turut merasakan penderitaan orang lain yang sedang berduka -HVL

SIMPATI BERARTI DUA HATI MENANGGUNG SATU BEBAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org