Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/01/01

Senin, 1 Januari 2001

Bacaan   : Ulangan 18:14-22
Setahun : Kejadian 1-2
Nas       : Tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah (2Petrus 1:21)

"RAMALAN" YANG SEMPURNA

Pada awal tahun baru dan milenium baru, kita mendengar banyak ramalan. Menciptakan ramalan memang bukan hal yang baru. Pada tahun 1983, majalah US News dan World Report juga memuat artikel yang berkaitan dengan ramalan berjudul "Apa yang Akan Terjadi 50 Tahun Mendatang." Seperti biasa, isinya berbicara tentang semakin pentingnya komputer, terobosan-terobosan baru di dunia medis, dan cara-cara yang lebih cepat dan tepat untuk mengatasi segala sesuatu. Pada pendahuluannya dikatakan, "Ramalan adalah hal yang berisiko." Kemudian artikel tersebut mengutip pernyataan Sir Francis Bacon, "Mimpi dan ramalan hanya cocok untuk diperbincangkan di dekat perapian pada musim dingin."

Hal itu mungkin berlaku untuk ramalan manusia, tetapi tidak untuk nubuat Allah. Manusia dapat berspekulasi tentang apa yang akan terjadi minggu depan, namun Allah menunjukkan kepada kita dalam Alkitab bahwa Dia tahu akan masa depan. Kebenaran inilah yang menjadi alasan mengapa kita sangat meyakini Kitab di atas segala kitab itu. Perjanjian Lama berisi beratus-ratus nubuat yang telah digenapi mengenai orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan bangsa-bangsa. Dan, satu per satu nubuat-nubuat ini menjadi kenyataan.

Apakah Anda kurang yakin akan kebenaran Alkitab? Luangkanlah sedikit waktu Anda untuk melihat kembali nubuat-nubuat di dalam Alkitab yang telah digenapi. Saya dapat meramalkan bahwa sesudah itu Anda akan yakin bahwa firman Allah itu benar dan bahwa Anda dapat mengandalkan firman-Nya untuk menghadapi segala sesuatu di masa depan -JDB

DALAM DUNIA YANG SELALU BERUBAH
ANDA DAPAT MEYAKINI FIRMAN ALLAH YANG TAK PERNAH BERUBAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org