Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/31

Selasa, 31 Oktober 2000

Bacaan   : 2Tesalonika 3:6-13
Setahun : Yeremia 22-23, Titus 1
Nas       : Janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik (2Tesalonika 3:13)

MEMBEBASKAN DIRI

Ibu dari seorang remaja agak marah karena anaknya tidak dapat bertindak dewasa seperti yang diinginkannya. Sambil menarik napas panjang ia berkata, "Dua tahun lagi baru di SMP." Si anak dengan gayanya yang khas menjawab sambil tersenyum, "Bu, mengapa Ibu tidak beristirahat saja selama dua tahun ke depan?"

Sering kali kita lebih suka menghindari suatu keadaan dengan cara "membebaskan diri." Saat anggota keluarga kita sakit kronis, mungkin kita tergoda untuk lari dari keadaan itu. Saat anak-anak memberontak dan mengakibatkan sulitnya menjadi orangtua, kita lebih suka mengambil libur panjang agar terbebas dari situasi sulit tersebut. Kemudian ada pula saat-saat tatkala kita menghadapi peperangan rohani yang dahsyat, sehingga kita berkeinginan untuk melompati saat-saat itu dengan cepat.

Secara singkat Paulus berbicara tentang pergumulan serupa dalam 2Tesalonika 3. Ia menyebutkan tentang bagaimana menyikapi orang-orang yang "tidak tertib hidupnya, . sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna" (ayat 11). Menghadapi permasalahan dengan orang lain dapat membuat kita frustrasi. Namun Paulus memberi sebagian jalan keluar saat ia berkata, "Janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik" (ayat 13). Sebagian jalan keluar lainnya dapat kita dengar dari pemazmur yang berkata, "Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau!" (Mazmur 55:23).

Jika "membebaskan diri" tampak mustahil, kita dapat memiliki pengharapan dari saran berikut: Tetaplah berbuat apa yang baik dan tetaplah memusatkan perhatian Anda kepada Allah. Hal ini lebih baik daripada mengambil tindakan membebaskan diri -- JDB

TATKALA ALLAH MENGUJI KESABARAN ANDA
DIA SEDANG BERUSAHA MEMBESARKAN JIWA ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org