Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/10/28

Sabtu, 28 Oktober 2000

Bacaan   : Yesaya 55:1-7
Setahun : Yeremia 15-17, 2Timotius 2
Nas       : Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya (Yesaya 55:7)

ALLAH MENGASIHI ORANG ATEIS

Madalyn Murray O'Hair mungkin adalah seorang ateis yang paling terkenal keburukannya pada tahun 1900-an. Dengan sikapnya yang anti-Tuhan dan kasar, ia pendebat hebat yang mampu membungkam lawannya dari agama lain.

Setelah O'Hair lenyap secara misterius pada tahun 1995, buku-buku hariannya dilelang untuk membayar tunggakan pajaknya kepada pemerintah federal. Buku-buku itu mengungkapkan tentang manusia yang tidak bahagia, yang bahkan tidak menaruh kepercayaan kepada para anggota Asosiasi Ateis Amerika. Ia menilai kejam dirinya sendiri: "Saya telah gagal dalam pernikahan, sebagai ibu, dan sebagai politikus." Walau demikian, ia merindukan persahabatan dan penerimaan orang lain terhadap dirinya. Dalam buku itu sebanyak enam kali ia menulis, "Seseorang, entah di mana, mengasihi saya."

Daripada menganggap orang-orang ateis seperti O'Hair sebagai lawan, sebaiknya kita melihat mereka sebagai orang-orang yang sakit karena dosa, yang dikasihi Allah. Hidup mereka terasa hampa dan hanya Allah yang dapat mengisinya. Dalam Yesaya 55:7 kita mendengar Allah memanggil orang-orang yang tak ber-Tuhan, mengundang mereka untuk datang kepada-Nya dan mengalami belas kasihan serta pengampunan-Nya.

Kita yang telah mengalami anugerah Allah memiliki kesempatan untuk memberitakan undangan-Nya kepada sesama. Meski dihadapkan pada sikap mereka yang memusuhi, kita dapat memberitahu mereka yang berpaling dari Allah bahwa jika mereka menanggapi kasih-Nya, mereka akan menemukan kedamaian dalam hati mereka yang sedang risau -- VCG

UNTUK DAPAT MENGASIHI PARA PENDOSA
KITA HARUS MENJADI SERUPA DENGAN YESUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org