Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/20

Kamis, 20 Juli 2000

Bacaan   : 1Petrus 2:9-17
Setahun : Mazmur 26-28, Kisah Para Rasul 22
Nas       : Inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkemkan kepicikan orang-orang yang bodoh (1Petrus 2:15)

PENGHARGAAN

Seorang pendeta tamu di gereja saya membawakan sebuah khotbah yang menantang. Dalam khotbah tersebut ia berbicara keras mengenai keadaan denominasi kami saat itu. Ia mengatakan bahwa satu-satunya jalan menuju pemulihan adalah dengan memperbarui komitmen kepada Yesus Kristus dan Firman-Nya, baik secara individu maupun kelompok. Komentarnya bukanlah sembarang kritik, melainkan kritik yang membangun, serta berakar dari integritas pelayanannya selama lebih dari empat dekade. Mungkin banyak orang bisa mengatakan hal yang sama, namun sangat sedikit yang bisa mengatakannya dengan kredibilitas dan pengaruh yang sama.

Setelah khotbah selesai, saya baru menyadari bahwa pendeta itu hanya membutuhkan waktu 41 menit untuk menyampaikan khotbahnya, namun ia membutuhkan waktu 41 tahun untuk membangun penghargaan jemaat terhadap kata-katanya.

Tidak peduli berapa lama kita menjadi orang Kristen, kita tetap dapat bersaksi bagi Kristus. Namun Alkitab menekankan nilai penting dari suatu kehidupan yang konsisten dalam membangun penghargaan orang lain agar kita dapat bersaksi secara efektif. Petrus mengatakan bahwa "cara hidup" kita haruslah "terbaik di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah" (1Petrus 2:12).

Perkataan yang kita ucapkan tidak dapat dipisahkan dari siapa kita dan apa yang kita perbuat. Jika kita ingin berbicara dengan efektif kepada sesama mengenai Kristus, maka harus ada penghargaan lebih dulu dari para pendengar kita -- DCM

ORANG-ORANG AKAN MENDENGARKAN ANDA DENGAN SEKSAMA
APABILA MEREKA MELIHAT KEHIDUPAN ANDA YANG SETIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org