Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/13

Kamis, 13 Juli 2000

Bacaan   : Yehezkiel 18:19-32
Setahun : Mazmur 7-9, Kisah Para Rasul 18
Nas       : "Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan Allah. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!" (Yehezkiel 18:32)

MASIH ADA KESEMPATAN?

Seorang pria dibesarkan sebagai orang kaya dan tinggal di sebuah rumah yang besar dan indah. Namun, pakaian mewahnya telah ia tukar dengan seragam abu-abu pudar milik penjara setelah ia terbukti menaruh bom di mobil sehingga merenggut nyawa dua orang anggota keluarganya. Ternyata, ia berusaha mengambil alih perumahan mewah milik keluarga senilai 10 juta dollar itu. Pilihannya yang bodoh itu membuat ia harus mati di kursi listrik karena keputusan bersalah yang dibacakan sebelumnya di ruang sidang. Sungguh ironis! Orang ini semestinya bisa menjadi sangat kaya dan memiliki segalanya jika saja ia bersedia menunggu.

Ya, seharusnya cerita itu tidak berakhir demikian. Pikirkanlah kesempatan yang masih ia miliki. Selama masih bernafas, ia bisa mengambil keputusan seperti penyamun di kayu salib yang mengaku dosanya dan meminta pertolongan Kristus. Seperti halnya penyamun yang dianggap tidak layak hidup di masyarakat itu dilayakkan untuk masuk surga, pria ini pun dapat menjadi "ciptaan baru" (2Korintus 5:17), dan menjadi warga Kerajaan Surga.

Pertobatan seperti di atas selalu tersedia bagi orang-orang berdosa. Hal inilah yang diungkapkan Allah pada bangsa Israel melalui Nabi Yehezkiel. Dia tidak berkenan atas kematian orang jahat, sebab itu Dia meminta mereka untuk bertobat.

Mungkin Anda berpikir bahwa Anda terlalu jahat untuk dapat diampuni. Tidak. Bertobatlah dari segala dosa Anda dan percayalah kepada Yesus sebagai Juruselamat, dengan demikian Anda telah menggunakan kesempatan yang terpenting dalam hidup ini -- MRDII

SEBAIK APA PUN SESEORANG IA TAK DAPAT MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI
SEBURUK APA PUN SESEORANG ALLAH TETAP DAPAT MENYELAMATKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org