Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/16

Jumat, 16 Juni 2000

Bacaan   : Roma 16:17-27
Setahun : Nehemia 4-6, Kisah Para Rasul 2:22-47
Nas       : Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu (Roma 16:20)

PERMAINAN BELUM BERAKHIR

Dr. Faust adalah salah seorang karakter yang cukup menonjol dalam dunia kesusastraan dan opera. Karakter Faust dibuat berdasarkan legenda Jerman tentang seorang pria yang membuat perjanjian dengan Setan. Ia rela menukarkan jiwanya demi memperoleh kemudaan, pengetahuan, dan kekuatan sihir.

Seorang pelukis menggambarkan legenda Faust itu dalam lukisan kanvasnya. Dalam gambar itu dilukiskan permainan catur antara Faust dan Setan. Di satu sisi duduklah Faust, simbol dari manusia di dunia ini, yang tinggal memiliki tiga atau empat bidak catur. Wajahnya memancarkan keputusasaan. Setan duduk dengan santai di sisi lainnya dan tampak menikmati kemenangannya yang sudah pasti. Pelukis itu memberi judul lukisannya Checkmate (Skakmat). Suatu kali seorang maestro catur datang ke gedung kesenian di mana lukisan itu dipamerkan. Ia berdiri di depan lukisan itu dan mempelajarinya cukup lama. Kemudian ia berseru, "Permainan ini belum selesai! Belum skakmat! Raja dan kuda masih dapat bergerak satu langkah lagi!"

Sepanjang sejarah, sering kali Setan tampak akan memenangkan pertandingan. Penguasa dunia ini sepertinya telah mendominasi permainan. Namun, Yesus Kristus masih mampu melakukan langkah yang terakhir. Bahkan Paulus dengan tegas mengatakan, "Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu" (Roma 16:20). Kejahatan tidak dapat dan tidak akan menang. Sebagai orang Kristen, kita dapat hidup dalam keyakinan yang kuat bahwa permainan belum selesai hingga suatu saat nanti permainan itu benar-benar berakhir -- HWR

BERSAMA KRISTUS, TIDAK ADA YANG KALAH
BERSAMA IBLIS, TIDAK ADA YANG MENANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org