Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/01

Kamis, 1 Juni 2000

Bacaan   : Filipi 3:1-12
Setahun : 2Tawarikh 15-16, Yohanes 12:27-50
Nas       : Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya (Filipi 3:8)

SAYA MEMILIKI SEGALANYA

Dinas penerbangan telah membuat barang-barang Debbie rusak. Bahkan dompetnya juga hilang. Ia keluar dari pesawat di tengah guyuran hujan tanpa berlindung melalui koridor. Ia basah kuyup, jauh dari rumah, tanpa uang, tanpa tanda bukti identitas, dan tanpa pakaian kering.

Dalam kondisi normal, Debbie pasti akan sangat marah, tetapi malam itu hal tersebut bukan masalah. Ia baru saja selamat dari tabrakan pesawat dengan nomor penerbangan 1420 di Little Rock, Arkansas. "Ketika keluar dari pesawat itu," kata Debbie, "saya tidak membawa apa-apa. Lalu saya berhenti dan berpikir, saya memiliki segalanya." Saat itu ia menyadari bahwa hidupnya jauh lebih penting daripada semua barangnya yang telah hilang.

Kadangkala kita perlu mengalami suatu peristiwa yang dramatis agar cara pandang kita berubah. Hal itu pernah terjadi pada Saul yang berasal dari Tarsus. Ia telah bersusah payah mengejar reputasi demi "kebenaran," lebih dari apa pun di dunia ini (Filipi 3:4-6). Namun, sejak bertemu dengan Kristus dalam perjalanan ke Damsyik (Kisah Para Rasul 9:1-6), seluruh cara pandangnya berubah. Kemudian ia menulis, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus" (Filipi 3:7).

Dengan menyerahkan kepada Tuhan sikap memegahkan diri dan merasa diri tidak membutuhkan orang lain, mungkin membuat kita merasa kehilangan segalanya. Namun hanya dengan demikian kita akan tahu bahwa memiliki kehidupan dalam Kristus berarti memiliki segalanya -- DCM

TATKALA KITA TIDAK MEMILIKI APA-APA SELAIN KRISTUS
KITA AKAN TAHU BAHWA KRISTUS SAJA SUDAH CUKUP

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org