Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/02/23

Rabu, 23 Februari 2000

Bacaan   : 1Tesalonika 1:5-10
Setahun : Bilangan 7-8, Markus 4:21-41
Nas       : Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus (1Tesalonika 1:5)

BENIH KECIL YANG PENUH KUASA

Secarik kertas kecil tampaknya memang tidak berarti untuk diambil. Namun seorang bapak muda mengambilnya, dan apa yang dibacanya telah mengubahkan hidupnya.

Sebagai pemeluk agama non-Kristen yang taat di India, ia sangat setia pada ajaran agamanya, dan menjalankan hal-hal ritual sebagai bagian penting dari kehidupannya. Namun tatkala membaca kertas yang diambilnya, ia mendapati sebuah konsep baru, yang memberitahunya bahwa ia adalah orang berdosa yang memerlukan Juruselamat. Akhirnya, ia memutuskan untuk beriman kepada Yesus Kristus, yang menawarkan pengampunan atas dosa secara cuma-cuma kepada semua orang yang meminta kepada-Nya.

Selembar kertas kecil -- satu benih yang penuh kuasa telah memberikan hasil yang luar biasa. Orang itu akhirnya menjadi seorang pengkhotbah, dan memberitakan Kabar Baik tentang Yesus ke daerah-daerah di India yang belum dijangkau Injil. Selanjutnya, dua orang anaknya menjadi utusan Injil yang memberitakan Kabar Baik tentang Yesus ke kota-kota yang baru. Sebagai hasilnya, kini 22 gereja telah dibangun, dan ribuan orang telah mendengar pesan Allah tentang kemerdekaan di dalam Kristus.

Sepotong kertas yang bertuliskan Injil di atasnya mengandung kuasa Allah yang besar. Demikian juga ketika kita menyampaikan Injil kepada orang lain, kuasa Allah akan menyertai kata-kata kita.

Injil itu tidak statis -- Injil itu disertai kuasa Allah dan kekuatan dari Roh (1Tesalonika 1:5). Dengan bercerita kepada seorang teman tentang Yesus berarti kita telah menanam benih yang kecil namun penuh kuasa -- JDB


You think your word or deed is very small,
That what you say will hardly count at all;
But God can take the seed that you have sown
And nourish it until it's fully grown. -- Hess

KITA MENANAM BENIH, TETAPI ALLAH YANG MEMBERIKAN HASILNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org