Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/12/21

Selasa, 21 Desember 1999

Bacaan   : Yohanes 5:31-44
Setahun : 2Timotius 1-4
Nas       : Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (Yohanes 5:44)

PENGARUH ORANG BANYAK

Sekumpulan orang banyak mempunyai pengaruh yang besar atas diri seseorang. Saya diingatkan mengenai hal ini tatkala membaca sebuah artikel di surat kabar mengenai seorang peserta karnaval yang dijuluki si "Peluru Meriam." Pada masa mudanya, ia pernah dilontarkan dari meriam sebanyak 1.200 kali. Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal tersebut, ia menjawab, "Tahukah Anda bagaimana rasanya mendapat sambutan tepuk tangan dari 60.000 orang? Itulah alasan saya melakukannya!"

Banyak pemuka agama pada zaman Yesus senang dihormati oleh orang banyak. Secara lahiriah mereka terlihat religius, berpura-pura memiliki kebenaran, tetapi mereka menolak sang Penebus. Seiring dengan berjalannya sejarah, mereka selalu menampakkan diri dalam topeng-topeng yang menunjukkan seolah mereka benar dan menolak untuk percaya kepada Yesus, bahkan menolak untuk mendengarkan-Nya. Mereka seperti orang-orang yang sedang berjalan di atas balok es yang lambat laun mencair karena panas api yang berada di bawahnya. Mereka akan menerima penghukuman yang kekal karena mereka lebih peduli untuk menerima hormat dari manusia, bukan dari Allah (Yohanes 5:44).

Seberapa besar orang banyak -- keluarga, teman-teman, dan rekan kerja -- dapat mempengaruhi Anda dan respon Anda terhadap Yesus? Apakah Anda begitu ingin memperoleh pujian mereka sampai-sampai Anda menolak Dia yang dapat menyelamatkan Anda dari dosa? Jika ya, pertimbangkanlah risikonya. Belajarlah untuk menjadi bijak dan terimalah Kristus sebagai Juruselamat pribadi Anda -- MRDII


If we, to gain the world's applause,
Refuse to own the Savior's cause,
What shame will fill us in that day
When Christ His glory shall display! -- Anon

PERKENAN TUHAN JAUH LEBIH BERHARGA
DARIPADA PERKENAN DUNIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org