Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/11/15

Senin, 15 November 1999

Bacaan   : Yakobus 1:12-18
Setahun : Yakobus 1-2
Nas       : Apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut (Yakobus 1:15)

DOSA KESAYANGAN

Sally, seekor ular piton Birma, telah menjadi binatang piaraan keluarga Romero selama 8 tahun. Panjangnya hanya 30 cm ketika pertama kali mereka membawanya ke rumah. Namun Sally terus bertambah besar hingga kemudian panjangnya menjadi 3 meter dengan berat 36 kg.

Suatu hari Sally mengincar Derek yang baru berusia 15 tahun, kemudian membelitnya sampai mati. Ketika polisi datang untuk menyelidiki kematian anak muda itu, mereka berkata bahwa ular tersebut "cukup agresif, mendesis dengan keras, dan bereaksi dengan cepat."

Dosa tak ubahnya seperti ular itu. Saat pertama kali dosa memasuki kehidupan kita, kita menganggapnya tidak berbahaya, bahkan lucu. Namun dosa tersebut tidak selamanya tetap kecil. Ia bertumbuh. Kita mengira bahwa kita dapat mengatasinya, namun kemudian ia mulai mengendalikan kita. Dan dosa selalu mendatangkan kematian, kadang-kadang kematian fisik, dan seringkali kematian emosi. Di lain waktu dosa juga menyebabkan matinya suatu hubungan.

Lebih berbahaya lagi, bila dosa tersebut tidak diakui dan ditinggalkan ia akan mendatangkan kematian roh. Itulah sebabnya Yakobus mengingatkan kita bahwa "apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut" (1:15). Yakobus mengatakan hal itu bukan untuk merusak kesenangan kita, tetapi untuk memelihara sukacita kita yang terdalam.

Jika saat ini Anda sedang bermain-main dengan suatu dosa kesayangan dalam hidup Anda, Allah meminta Anda untuk berhati-hati. Ini adalah persoalan hidup dan mati -- HWR


Just one little sin, what harm can it do?
But give it free rein and soon there are two,
And then sinful deeds and habits ensue;
So guard well your thoughts or they'll destroy you. -- DJD

BERMAIN-MAIN DENGAN DOSA MENGUNDANG BENCANA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org