Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/10/30

Sabtu, 30 Oktober 1999

Bacaan   : Roma 1:18-32
Setahun : Lukas 7-9
Nas       : Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" (Mazmur 53:2)

DIHANTUI KETAKUTAN

Ketakutan yang tidak wajar, atau fobia, menyiksa banyak orang. Ada yang takut terhadap keramaian, tempat terbuka atau ketinggian. Bahkan ada yang disebut teofobia, yaitu rasa takut akan keberadaan Allah atau penyangkalan yang kuat akan keberadaan-Nya.

Tetapi tentu saja teofobia jarang ditemukan, bukan? Mungkin juga tidak. Dalam kitab Roma tertulis bahwa musuh-musuh Allah menyingkirkan segala pengetahuan tentang keberadaan-Nya dari pikiran mereka (1:28). "Pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap" (ayat 21).

Karena itu kita tak perlu terkejut bila Thomas Nagel, seorang profesor filsafat dan hukum dari Universitas New York, memakai logika untuk menjelaskan tentang "ketakutan terhadap agama." Dalam bukunya yang berjudul The Last Word (Kata Terakhir), ia dengan jujur mengakui bahwa ia "sangat dipengaruhi oleh ketakutan ini," dan berkata, "Saya berharap Allah itu tidak ada!"

Terlepas dari ketakutan seseorang terhadap hal-hal yang berbau keagamaan, Allah benar-benar ada dan Dia rindu untuk menjadi Juruselamat kita. Saat kita membuka pikiran dan hati kita bagi Injil Yesus Kristus, pandangan kita terhadap kehidupan akan berubah secara menyeluruh -- dari pandangan pesimis yang penuh ketakutan -- menjadi pandangan optimis yang penuh pengharapan. Kemudian, dengan rasa takut akan Tuhan yang selayaknya kita miliki, maka kita akan terbebas dari segala jenis ketakutan yang mengganggu hidup kita.

Sudahkah Anda menemukan pengharapan dan keyakinan di dalam Kristus? -- VCG

BERIMANLAH KEPADA KRISTUS
MAKA DIA AKAN MENGHAPUSKAN KETAKUTAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org