Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/08/04

Rabu, 4 Agustus 1999

Bacaan   : Efesus 5:8-14
Setahun : 2Raja 22-25
Nas       : Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang (Efesus 5:8)

PERUBAHAN SIKAP

Seorang pendeta sekaligus penulis A.W. Tozer menulis, "Pada hakikatnya manusia dapat berubah-ubah, dan oleh karena itu kita patut bersyukur kepada Allah siang dan malam! Kita masih dapat berubah. Kita dapat berubah dari keberadaan kita saat ini."

Dalam hidup ini hendaknya kita selalu mengizinkan Allah mengubah kita. Namun bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap orang-orang percaya yang hanya sedikit atau bahkan tidak berubah sama sekali setelah mengikut Tuhan bertahun-tahun? Kita terlalu sering mencela, dan hanya menambah beban persoalan bahkan merintangi karya Allah yang hendak mengubah mereka. Berikut ini ada tiga contoh sikap suka mencela:

1. "Mereka tak pernah melakukan segala sesuatu dengan benar." (Namun tak ada orang yang selalu salah dalam melakukan segala hal!)

2. "Memang seperti itulah mereka." (Mungkin saja, namun Allah penuh kuasa dan mampu mengubah mereka.)

3. "Mereka takkan pernah berubah." (Kita tak dapat memastikannya. Kita hanya dapat mempercayai Allah yang mengenal hati mereka.)

Bahkan kadangkala kita bersikap seperti itu terhadap diri sendiri: "Saya tak dapat melakukan segala sesuatu dengan benar. Saya memang selalu begini. Saya tak akan pernah berubah."

Kita mungkin tak dapat mengubah sikap dan tindakan orang lain, namun dengan pertolongan Allah kita dapat mengubah diri sendiri -- bila kita mau. Kita dapat memilih untuk hidup sebagai anak-anak terang (Efesus 5:8) -- JEY


It is our Father's will,
And precious in His sight,
That Christians learn to walk
In wisdom, love, and light. -- Hess

HATI YANG DIUBAHKAN MENGHASILKAN HIDUP YANG DIUBAHKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org