Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/19

Sabtu, 19 Juni 1999

Bacaan   : Lukas 12:13-21
Setahun : 1Raja 14-16
Nas       : Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada (Matius 6:21)

SALAH MENEMPATKAN HARTA

Suatu kali saya membaca tentang seorang pria yang membeli rumah mewah dan mengisinya dengan perabot-perabot yang mahal dan mengagumkan. Setelah membawa seorang temannya melihat-lihat banyak ruangan di rumah besar itu, si pemilik bertanya dengan bangga, "Bagaimana pendapatmu tentang rumah ini?" Ia berharap akan mendengar pujian yang berlebihan, namun ia tertegun saat temannya menjawab, "Bagus sekali; tetapi terus terang hal-hal seperti ini membuat kematian menjadi begitu mengerikan."

Dalam perumpamaan tentang petani yang kaya (Lukas 12:16-21), Yesus bercerita tentang seorang laki-laki yang berpikir bahwa kekayaan akan memuaskan jiwanya (ayat 19). Namun, Allah menyebutnya bodoh, dan berkata, "Malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" (ayat 20).

Jika kita terlalu mengagungkan harta duniawi sehingga pengharapan surgawi tidak menarik lagi, berarti kita lebih menghargai hal-hal duniawi daripada hal-hal surgawi. Kita sudah salah menempatkan "harta" yang kita miliki.

Yesus berkata, "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada" (Matius 6:21).

Semoga kenikmatan sementara yang diberikan oleh kekayaan kita tak akan pernah mengurangi daya tarik dari harta yang kekal. Segala kekayaan yang ada di dunia ini adalah kemiskinan bila dibandingkan dengan kemuliaan yang akan kita nikmati dalam kehidupan kekal bersama Allah -- RWD


If we life for wealth and fame,
We'll bring dishonor to Christ's name;
But truth and light will flood our soul
When we pursue a heavenly goal. -- DJD

INVESTASIKAN HIDUP ANDA PADA SESUATU
YANG AKAN MEMBERI KEUNTUNGAN YANG KEKAL

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org