Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/04/19

Senin, 19 April 1999

Bacaan   : Roma 12:14-21
Setahun : Mazmur 25-27
Nas       : Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Roma 12:18)

HIDUP DAMAI

Seorang pria yang bermasalah dengan tetangganya terpaksa harus membela diri melalui jalur hukum atas tindakan tetangganya yang tak dapat dibenarkan dan tidak jujur. Ia berkomentar, "Saya telah berusaha menaati Roma 12:18, namun pada situasi seperti ini saya bersyukur atas 'kelonggaran' yang Tuhan berikan dalam ayat ini. Ayat ini tidak berkata bahwa kita harus hidup berdamai dengan orang lain dalam situasi seperti apa pun juga, karena Tuhan tahu bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan terhadap orang-orang tertentu."

Sayangnya, begitu banyak orang kemudian tidak berusaha melakukan segala hal yang dapat dilakukan untuk hidup damai. Ini mengingatkan saya akan kisah seorang anak lelaki yang bertanya kepada ayahnya, "Ayah, bagaimana asal mula terjadinya Perang Dunia I?" Sang ayah menjawab, "Begini, Nak. Perang Dunia I bermula karena Jerman menyerang Belgia." Tiba-tiba istrinya menyela, "Katakan kepadanya apa yang sesungguhnya terjadi. Perang itu bermula karena ada seseorang yang dibunuh." Suaminya dengan cepat menjawab, "Siapa sih sebenarnya yang harus menjawab pertanyaan, kamu atau aku?" Si istri pun segera meninggalkan ruangan dan membanting pintu sekeras mungkin. Ketika getaran di ruangan itu sudah berhenti, keheningan mulai menyebar di ruangan tersebut. Lalu anak itu berkata, "Baiklah, Ayah tidak perlu menceritakan kepada saya bagaimana suatu perang bermula. Sekarang saya sudah tahu!"

Adakah Anda mudah untuk membalas dendam atau sudahkah Anda melatih diri untuk hidup damai dengan orang lain? Yesus sendiri berdoa bagi musuh-musuh-Nya. Bagaimana dengan Anda? Hari ini, cobalah untuk hidup damai dengan orang lain -- HGB

MEMBALAS DENDAM MEMBUAT ANDA SAMA BURUKNYA
DENGAN ORANG YANG MENYAKITI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org