Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/03/27

Sabtu, 27 Maret 1999

Bacaan   : Roma 7:14-25
Setahun : 1Samuel 4-7
Nas       : Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? (Roma 7:24)

TINGGALKAN AKU!

Berabad-abad yang lalu beberapa kaisar Romawi terkenal sering menjatuhkan hukuman yang mengerikan dengan cara mengikatkan mayat korban pembunuhan pada punggung pembunuhnya. Karena diancam hukuman mati, tak seorang pun berani melepaskan mayat itu dari si terhukum.

Praktek yang mengerikan ini mengingatkan kita akan perkataan Rasul Paulus dalam Roma 7. Ia seolah-olah merasa bahwa sesuatu yang mati diikatkan padanya dan mengikutinya ke mana pun ia pergi.

Paulus mengungkapkan apa yang dialami setiap anak Allah. Kita merindukan kekudusan dan kesucian, namun seringkali kita merasa tak berdaya karena terikat pada "tubuh maut" yang berasal dari sifat dosa kita. Sekalipun kita merupakan ciptaan baru dalam Kristus dan tahu bahwa pada dasarnya tubuh jasmani kita sendiri tidaklah jahat, namun kecenderungan untuk berbuat dosa selalu ada pada kita. Inilah yang menyebabkan kita berseru seperti rasul ini, "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Roma 7:24).

Dalam pasal 8 Paulus menjawab sendiri seruannya. Ia mengatakan bahwa melalui pengampunan Kristus, kita dibebaskan dari hukuman kekal (ayat 1). Kemudian, melalui kekuatan Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita, kita dimampukan untuk melakukan kehendak Allah (ayat 9). Dan suatu hari nanti, tubuh kita yang fana ini pun akan dibebaskan (ayat 23).

Terpujilah Allah, karena Kristus telah mematahkan kuasa dosa! Melalui penyerahan kepada Roh Kudus, kita akan melayani dalam kehidupan yang diperbarui -- MRDII

KRISTUS MEMBEBASKAN KITA DARI HUKUMAN DOSA
ROH KUDUS MEMBEBASKAN KITA DARI KUASA DOSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org