Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/03/08

Senin, 8 Maret 1999

Bacaan   : Matius 5:43-48
Setahun : Ulangan 26-28
Nas       : Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik (Matius 5:45)

CARA KERJA ALLAH

Tagihan yang harus saya bayar adalah ,40. Dari semua uang yang ada di saku saya, ternyata masih kurang 40 sen. Seorang pria yang berdiri di dekat saya segera menyodorkan uang 40 sen. "Ini," ujarnya, "dan Allah memberkatimu!" Kemurahan hatinya membuat saya tercengang. Sebelum ia pergi, saya mengucapkan terima kasih sekali lagi. "Itulah yang harus kita lakukan agar kehidupan di dunia ini terus berlangsung," tuturnya.

Kebaikan hati pria itu mengingatkan saya akan kasih karunia Allah yang dicurahkan pada dunia yang penuh dosa ini. Kehidupan dunia ini dapat berlangsung karena kemurahan hati Allah yang tak bersyarat. Izinkan saya menjelaskan hal ini.

Yesus bersabda bahwa Bapa Surgawi memberikan matahari sebagai sumber kehangatan, terang dan semua manfaat yang memberi kehidupan kepada semua -- orang yang baik maupun jahat (Matius 5:45). Bayangkan apa yang terjadi jika kita hidup tanpa matahari satu hari saja. Namun, lebih dari itu adalah kasih Allah yang tak terhingga dengan memberikan pengampunan dan kehidupan kekal melalui kematian Yesus di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.

Alangkah tidak berterimakasihnya saya kepada orang yang memberi uang 40 sen itu jika saya mengabaikannya atau menolak pemberiannya! Namun, demikianlah seringkali sikap kita kepada Allah. Dan bagaimana tanggapan-Nya? Dia tetap mencurahkan anugerah-Nya dan menawarkan pengampunan bagi semua orang.

Mari kita bersyukur kepada Allah setiap hari atas kemurahan-Nya, dan membantu sesama agar mereka tahu hanya oleh Allah kehidupan di dunia ini dapat terus berlangsung -- DJD

ORANG BODOH MENGHINDARI ANUGERAH AGAR DAPAT HIDUP SETURUT KEHENDAK ALLAH
ORANG BIJAK MEMPERCAYAI ANUGERAH DAN HIDUP SETURUT KEHENDAK ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org