Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/03/05

Jumat, 5 Maret 1999

Bacaan   : 1Yohanes 3:10-24
Setahun : Ulangan 17-19
Nas       : Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (1Yohanes 3:18)

LEBIH DARI SEKADAR KATA-KATA

Selain kata-kata "Mari makan di luar malam ini," yang paling disukai istri saya untuk saya ucapkan adalah "Aku mencintaimu." Namun, kata-kata itu tak berarti baginya jika saya tidak menyatakannya dalam perbuatan. Hal ini juga berlaku dalam berhubungan dengan siapa pun. Kita harus berbuat lebih dari mengucapkan bahwa kita peduli terhadap mereka yang membutuhkan, kesepian, atau tertekan. Kita harus menyatakannya dengan perbuatan.

Bertahun-tahun yang lalu sepasang suami-istri menceritakan kepada saya tentang seorang janda tua yang hidup sebatang kara. Ia tinggal di sebelah rumah mereka dan mereka sering mengundangnya makan malam. Pada suatu sore yang bersalju, sang istri melihat tetangganya ini berjalan ke tempat pembuangan sampah sambil menarik gerobak kecil. Ketika hari sudah petang, dan wanita itu belum juga kembali, sang suami menjadi kuatir dan pergi mencarinya.

Ia menemukan wanita tua itu di dekat tumpukan reruntuhan, duduk di gerobaknya dengan kepala tertunduk tanpa mempedulikan salju yang turun. Ia tampak sangat murung. Pria itu menyentuh bahunya sambil memanggil namanya. Dengan terkejut wanita itu mendongak dan berkata, "Anda adalah jawaban Allah atas doa saya. Saya mengatakan kepada-Nya bahwa saya sendirian di sini, bahwa hanya Dia yang tahu dan bahwa tak seorang pun peduli. Tetapi, Dia menunjukkan kepada saya bahwa Anda peduli." Dengan lembut pria itu membawanya pulang sehingga wanita itu dapat beristirahat dan makan bersama keluarganya. Itulah arti mengasihi "dengan perbuatan dan dalam kebenaran" (1Yohanes 3:18).

Kini, mari kita wujudkan perkataan kita dalam perbuatan -- HVL

KASIH YANG SEJATI ADALAH KASIH
YANG DINYATAKAN DALAM PERBUATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org