Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/02/26

Jumat, 26 Februari 1999

Bacaan   : Markus 10:13-16
Setahun : Bilangan 31-33
Nas       : Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka (Markus 10:14)

KERAJAAN ALLAH BAGI ANAK-ANAK

"Harap jangan membawa anak-anak!" Kata-kata ini jarang diucapkan, namun sering terpikirkan saat kita diundang untuk mendengarkan seorang pembicara, guru atau pemimpin terkemuka. Orang-orang sering menganggap bahwa anak-anak tidak akan tahu apa yang sedang dibicarakan dan mungkin mereka akan mengganggu si pembicara.

Dalam Markus 10:13-16, murid-murid memiliki anggapan yang sama tentang anak-anak dan Yesus. Namun Dia tidak senang melihat murid-murid-Nya memarahi para orangtua yang membawa anak-anak mereka untuk diberkati. Yesus tahu bahwa anak-anak, dengan hati yang mau menerima, adalah orang-orang yang paling dekat dengan kerajaan-Nya.

Bertahun-tahun yang lalu, seorang utusan Injil bernama Robert Moffat telah belajar betapa pentingnya untuk tidak mengabaikan anak-anak. Pada salah satu kebaktian yang diadakannya, hanya segelintir orang yang datang karena cuaca buruk. Walaupun berkecil hati, ia tetap berkhotbah dan tidak memperhatikan anak laki-laki kecil yang memainkan organ di gereja tersebut. Sebelum Moffat selesai berkhotbah, anak itu telah mengambil keputusan untuk menjadi seorang utusan Injil. Namanya adalah David Living-stone. Setelah dewasa, ia menjadi hamba Allah yang merintis pelayanan di Afrika.

Kita sebagai orangtua, guru sekolah, aktivis gereja dan tetangga seharusnya tidak mengabaikan anak-anak yang Allah percayakan kepada kita. Ingatlah, Kerajaan Allah juga diperuntukan bagi anak-anak -- JEY


You took the children on Your knee,
And Lord, You blessed them all;
No wayward child too bad could be,
No infant was too small. -- Stratton

UNTUK INVESTASI DI MASA DEPAN
BIMBINGLAH SEORANG ANAK KEPADA KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org