Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/23

Rabu, 23 Desember 1998

Bacaan   : 1Yohanes 1
Setahun : 1Yohanes 1-2
Nas       : Kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil (1Yohanes 2:1)

KEBENARAN TENTANG DOSA

Seseorang menegur saat saya mengaku masih berdosa dan membutuhkan pengampunan. Ia mengutip 1Yohanes 3:6,9 dan berkata bahwa orang Kristen tidak berdosa lagi, yang secara tak langsung menuduh saya bukan Kristen. Saya meyakinkannya bahwa saya tak ingin berbuat dosa, tetapi saya tak dapat berkata bahwa saya telah serupa dengan Kristus dalam segala yang saya pikirkan, katakan dan lakukan. Saya menjelaskan bahwa ayat-ayat dalam 1Yohanes 3 mengacu pada hidup yang penuh dosa, dan saya menunjukkan kepadanya ayat-ayat lain dalam 1Yohanes yang mengajarkan bahwa orang Kristen masih membutuhkan pengampunan (1:8-10, 2:1).

Menjadi seperti Kristus adalah proses seumur hidup. Hanya di surga kita tidak berdosa lagi. Saya percaya bahwa itu sebabnya Yohanes memperingatkan kita untuk berhati-hati terhadap tiga kebohongan tentang dosa: Pertama, berkata bahwa "kita beroleh persekutuan dengan Dia [Kristus]" saat kita "hidup di dalam kegelapan" (1Yohanes 1:6). Kedua, berkata bahwa "kita tidak berdosa" (ayat 8). Dan ketiga, berkata bahwa "kita tidak...berbuat dosa" (ayat 10). Pada setiap kebohongan di atas, Yohanes memberikan kebenarannya. Pertama, jika kita hidup di dalam terang, darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa (ayat 7). Kedua, jika kita mengakui dosa kita, Dia mengampuni dan menyucikan kita (ayat 9). Dan ketiga, jika kita berbuat dosa, Yesus bertindak sebagai pengantara kita (2:1).

Dalam pergumulan melawan pencobaan dan dosa, mari kita berdoa seperti Daud, "Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar" (Mazmur 19:13-14) [DJD]

ORANG KRISTEN BUKAN TANPA DOSA
TETAPI MEREKA SEHARUSNYA TIDAK BERBUAT DOSA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org